BANGLI, BALIPOST.com – Pemkab Bangli memastikan jalan Tamanbali-Guliang Kangin yang kembali jebol pada Minggu (18/2) segera diperbaiki. Kepastian itu disampaikan Kepal Dinas PUPRPerkim Kabupaten Bangli Dewa Widnyana Maya, Senin (19/2).
Kata Dewa Maya, perbaikan akan segera dilakukan di masa pemeliharaan ini. “Sudah dirapatkan tadi dengan semua pihak terkait,” kata Dewa Maya.
Disinggung apakah perbaikan jalan jebol itu masih menjadi tanggungjawab rekanan, dia membenarkan. Pasalnya jalan yang tuntas diperbaiki akhir 2023 lalu itu saat ini masih dalam pemeliharaan. Masa pemeliharaannya selama enam bulan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan siang kemarin, jalan tersebut ditutup untuk kendaraan. Beberapa karung berisi pasir dipasang membentang di tengah jalan menuju lokasi jalan yang jebol. Meski demikian beberapa sepeda motor tetap melintas.
Selain memutus akses menuju Guliang Kangin, jebolnya jalan tersebut juga memutus pasokan air irigasi ke Subak Tengaling. Dampaknya sawah di subak tersebut terancam kekeringan lagi.
Kelian Subak Tengaling, I Nengah Karma mengatakan hampir dua hektar sawah di Subak Tengaling saat ini sedang dalam persiapan tanam padi. Bahkan sudah ada yang mengisi sawahnya dengan tanaman padi. Dengan terputusnya pasokan air, dipastikan akan mengakibatkan kerugian bagi petani. Dirinya berharap jalan jebol tersebut dapat segera ditangani pemerintah.
Sebagaimana yang diketahui jalan tersebut jebol 2021 lalu. Pada tahun 2022 kerusakan jalan itu diperbaiki dengan anggaran Rp 1,7 miliar. Namun proyek perbaikan tidak tuntas. Rekanan pelaksana proyek perbaikan jalan tersebut tidak bisa menyelesaikan proyek sesuai batas waktu yang ditentukan karena alasan situasional. Dinas PUPRPerkim Bangli pun terpaksa memutus kontrak pihak rekanan. Pada 2023 lalu, perbaikan jalan itu dilanjutkan kembali dengan anggaran Rp 2,1 miliar. (Dayu Swasrina/Balipost)