Jebol- Proyek senderan di Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem jebol menimpa pekerja hingga luka-luka, Rabu (21/2). (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proyek senderan di Pura Penataran Lempuyang, Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem jebol, pada Rabu (21/2). Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan salah seorang pekerja tertimpa material proyek hingga mengalami luka-luka.

Camat Abang, I Putu Agus Teja, Kamis (22/2) mengungkapkan, jebolnya senderan proyek tersebut karena diduga kuat menahan tanah urug dan juga alat berat yang bekerja diatasnya. Terlebih lagi, senderan sepanjang belasan meter itu baru selesai dicor.

Baca juga:  Kasus DBD di Tabanan Meningkat

“Akibat peristiwa itu, proyek senderan yang jebol menimpa salah seorang pekerja Sayufi (70) ikut menjadi korban hingga mengalami luka di pelipis, memar pada dada dan patah tulang belakang, kini korban menjalani perawatan di RSUD Prof Ngoerah Denpasar untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif,” ucapnya.

Agus Teja mengatakan, pasca kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di lokasi kejadian karena senderan masih rawan terjadi longsor susulan. Mengingat, tanah masih kondisinya labil. “Untuk antisipasi hujan, kita juga telah imbau pihak pekerja untuk menutup dengan terpal senderan yang jebol itu,” katanya.

Baca juga:  Plafon Gedung DPRD Karangsem Ambruk

Dibagian lain, Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati, mengatakan, kalau proyek senderan di Pura Lempuyang tersebut sudah dua kali jebol. Jebol yang pertama diduga karena hujan deras, sedangkan yang sekarang diduga karena beban berat mengingat tidak ada hujan turun di wilayah tersebut. “Proyek ini bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali dengan anggaran kurang lebih sekitar Rp 5.7 miliar,” katanya. (EKa Parananda/Balipost).

 

Baca juga:  2019, Tagihan Pasien Telantar di RSUP Sanglah Capai Rp 207 Juta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *