DENPASAR, BALIPOST.com – Menyikapi kasus pengerusakan dan pembakaran ogoh-ogoh di wilayah Kuta Utara, Badung, Polresta Denpasar dan polsek jajaran meningkatkan kewaspadaan. Bahkan fokus patroli menyambangi sekaa teruna teruni (STT) sedang membuat ogoh-ogoh di balai banjar.
Seperti dilakukan anggota Polsek Denpasar Selatan (Densel) dipimpin perwira pengawas (Pawas) Iptu Ida Bagus Gede Krisnayana Manuaba bersama Bhabinkamtibmas, Rabu (21/2) melakukan patroli ke banjar-banjar untuk memantau aktivitas STT sedang membuat ogoh-ogoh dalam rangka menyambut hari raya Nyepi Caka 1946. Polisi menyambangi Balai Banjar Pegok, Banjar Lantang Bejuh, Banjar Tengah, Banjar Kaja dan Banjar Gaduh, Kelurahan Sesetan.
Kapolsek Densel Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari saat dikonfirmasi kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif khususnya menjelang Nyepi. Selain melaksanakan penertiban penduduk pendatang, pihaknya juga menyambangi STT agar ikut menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayahnya masing-masing.
Kegiatan sama juga dilakukan Polsek Denpasar Timur (Dentim) dipimpin Pawas, Iptu I Nyoman Kuasa. Menyikapi pembakaran ogoh-ogoh memicu kekhawatiran warga. Oleh karena itu Polsek Dentim meningkatkan patroli malam ke balai banjar di wilayah Denpasar Timur.
Iptu Kuasa mengimbau warga atau STT meningkatkan kewaspadaan. Diharapkan segera dilaporkan jika melihat ada aktivitas mencurigakan ke pihak berwajib agar secepatnya diambil tindakan. “Dengan langkah-langkah preventif ini diharapkan situasi keamanan di wilayah Denpasar Timur dapat terjaga dengan baik. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ungkap Iptu Kuasa. (Kerta Negara/balipost)
