SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran menghanguskan dapur semi permanen milik Ni Nyoman Suarni, warga di Banjar Dinas Buug Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (23/2). Sebelum dapurnya terbakar, sempat terdengar suara ledakan. Dapur yang tersusun dari bambu ini seketika hangus terbakar.
Menurut pengakuan korban, sebelum terjadinya kebakaran itu, dia mengaku sempat berangkat ke sawah mencari tebu untuk dijual pada Hari Raya Galungan, sekitar pukul 08.00 wita. Selang 30 menit terdengar suara ledakan di rumah korban. Saat menoleh ke arah rumahnya, korban melihat dari jauh sudah kelihatan ada api besar dari arah dapur nya.
Selanjutnya korban meminta tolong kepada warga di sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya serta segera menghubungi Polsek Dawan. Begitu menerima informasi dari masyarakat Anggota Piket Polsek Dawan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Dawan AKP I Komang Susiawan, mendatangi TKP. Mereka bersama-sama warga melakukan upaya untuk memadamkan api dengan menggunakan selang kecil dari air PDAM, sambil menunggu kedatangan Tim Damkar Klungkung.
Tim Damkar Klungkung kemudian tiba di TKP dengan mengerahkan satu unit armada dan langsung melakukan pemadaman api. Setelah dilakukan penanganan, akhirnya kobaran api dapat dipadamkan secara keseluruhan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Sebab, seluruh benda berharga di dalamnya hangus terbakar.
“Dari keterangan pemilik rumah, menyampaikan sebelum peristiwa kebakaran terjadi, korban berada di luar rumah mencari tebu untuk dijual sarana sembahyang. Diduga kebakaran tersebut akibat terjadi konsleting kabel listrik yang menyebabkan ledakan dari lampu listrik. Mengingat banyak sambungan kabel yang tidak diisolasi di dapur milik korban. Karena rumah semi permanen terbuat dari bambu, sehingga api cepat membesar,” kata kapolsek.
Kapolsek kembali mengimbau kepada warga sekitar untuk berhati-hati dengan pemasangan kabel listrik di rumah. Apalagi, itu dipasang di dapur, yang bersentuhan langsung dengan api. Agar pemasangan kabel itu dapat dirapikan dan aman potensi konsleting listrik yang dapat membahayakan rumah. (Bagiarta/Balipost)