SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Buleleng sejak Minggu (25/2) sore hingga malam hari mengakibatkan SDN 3 Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng terendam banjir. Bahkan Peristiwa itupun menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas dan dokumen-dokumen sekolah.
Pantauan Senin (26/2) siang, genangan lumpur masih memenuhi halaman sekolah. Para guru bersama staf sekolah masih berusaha menyelamatkan sisa-sisa dokumen dan alat tulis kantor (ATK) yang masih tersisa.
Kepala Sekolah SD Negeri 3 Bungkulan, i Made Surya Restu Cahyono, mengatakan ketinggian air saat banjir mencapai 60 cm. Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 18.30 WITA.
Banjir merendam ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, gudang, dapur, perpustakaan, dan halaman sekolah. Selain itu, banjir juga mengakibatkan tembok penyengker di sisi timur dan barat sekolah jebol.
Cahyono mengatakan, saat ini murid-murid sedang libur karena bertepatan dengan Galungan dan Kuningan. “Lumpur dari sisi selatan karena jalan tanah dan tidak ada drainasi. Jumlah siswa 205 siswa. Sisa ATK yang selamat hanya 30 persen. Termasuk baju siswa,” ujar Cahyono.
Sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait utamanya Pemerintah Daerah agar kejadian ini tidak terulang lagi. Ia berharap agar segera dibangun drainase di sekitar sisi selatan sekolah. “Kami berharap agar segera dibangun drainase di sekitar sisi selatan sekolah agar kejadian ini tidak terulang lagi,” harap Cahyono.
Semantara itu, Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, sesuai hasil kesepakatan, pembersihan material itu akan dilaksanakan pada jumat mendatang. Pihaknya sudah melakukan asesmen kerusakan untuk mendapatkan ganti rugi nantinya. “Karena ini ranah Pendidikan, kita akan berkoodinasi dengan Disdikpora Buleleng untuk tindak lanjutnya,” terang Ariadi. (Nyoman Yudha/balipost)