DENPASAR, BALIPOST.com – Mengantisipasi kerawanan pascapemungutan surat suara dan pengerusakan ogoh-ogoh, patroli gabungan Polsek Denpasar Barat (Polsek Denbar) menyambangi balai banjar, Kamis (29/2) dini hari. Pada kesempatan tersebut, polisi mengimbau supaya tidak mengonsumsi miras sehingga kamtibmas tetap terjaga dengan baik.
Kegiatan tersebut dipimpin perwira pengawas (Pawas) Iptu Ni Ketut Madriani melibatkan anggota Polsek Denbar dan Ditsamapta Polda Bali. Petugas menyasar tempat-tempat berkumpul anak muda sedang membuat ogoh-ogoh di masing-masing balai banjar, pemukiman penduduk, pusat keramaian maupun jalan raya yang biasa digunakan sebagai tempat adu nyali (balap liar).
“Kami melakukan dialogis dengan para yowana sekaligus menyampaikan imbauan kamtibmas untuk tidak mengonsumsi miras agar kondisi kamtibmas dapat terus terjaga,” tegas Iptu Madriani.
Sementara Kapolsek Denbar Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, S. IK. mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Denbar selama tahapan proses Pemilu 2024 berlangsung. Selain itu untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 agar tetap kondusif.
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut perintah lisan Bapak Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo, SIK, MM, untuk melaksanakan patroli sambang dan imbauan ke banjar-banjar yang ada pembuatan ogoh-ogoh. Diimbau para pemuda atau yowana tetap ada yang jaga, hal ini guna mengantisipasi terjadi aksi pengrusakan maupun pembakaran,” ucapnya.
Hal sama juga dilakukan Polsek Denpasar Selatan (Densel) bersama personel Ditsamapta Polda Bali untuk menjaga harkamtibmas tetap kondusif dipimpin Pawas Iptu Titan Kurniawan. Petugas menyambangi balai banjar yang ada kegiatan pembuatan ogoh-ogoh. Iptu Titan menyampaikan pihaknya menyambangi Balai Banjar Betngandang, Banjae Tanjung, Desa Sanur Kauh dan Banjar Batujimbar, Kelurahan Sanur.
“Kami juga melaksanakan patroli di daerah rawan kriminalitas. Selain itu warga atau pemuda-pemudi turut serta meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. Hal ini penting menyikapi pemberitaan terkait pembakaran ogoh-ogoh oleh orang tak dikenal,” tegasnya.
Iptu Titan mengajak anak-anak muda khususnya di wilayah Densel agar tidak mudah terprovokasi terhadap berita di media sosial. Laporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib, agar bisa sesegera mungkin diambil tindakan sebagai upaya pencegahan. (Kerta Negara/balipost)
