I Nyoman Sucipta. (BP/Istimewa)

Oleh  I Nyoman Sucipta

Perilaku humble bukan sesuatu berupa benda fisik dan bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sesuatu yang dihasilkan dari sikap rendah hati, adalah sesuatu yang bermanfaat untuk diri kita sendiri. Berikut adalah beberapa perilaku humble yang bisa rasakan di dalam diri masing-masing. Kemampuan untuk mengontrol diri sendiri lebih baik. Dikarenakan orang-orang dengan sikap rendah hati cenderung mengetahui batasan dalam diri sendiri, mereka memiliki kemampuan untuk mengontrol dan membatasi diri mereka ketika sedang melakukan sesuatu. Mengurangi prasangka terhadap orang lain. Berprasangka merupakan sifat yang umum dimiliki oleh seseorang.

Jika seseorang memiliki sikap rendah hati, mereka menyadari bahwa segala hal memiliki alasan, sehingga mereka merasa bahwa prasangka itu tidak diperlukan. Mempererat hubungan dengan orang lain. Orang-orang dengan sikap rendah hati kerap memperlakukan orang lain dengan baik. Pada akhirnya, mereka akan mendapatkan timbal balik berupa hubungan erat dengan orang-orang di sekitarnya. Dapat memimpin dengan baik. Sifat rendah hati membuat seseorang menjadi tidak lebih egois, mau mendengar, bisa menerima kritik, dan siap bertanggung jawab. Sifat-sifat tersebut merupakan kualitas yang dimiliki oleh banyak pemimpin hebat.

Lawan dari sikap rendah hati adalah sikap sombong. Sikap sombong ini juga biasa disebut dengan sebutan angkuh dan arogan. Sikap tersebut adalah bentuk dari penyakit hati, yang dipastikan hanya akan membawa kesulitan bagi diri kita nanti. Menurut KBBI, kata “sombong” memiliki arti sebagai “menghargai diri secara berlebihan; congkak atau pongah”. Jika kalian pernah melihat seseorang dengan tingkah dan tutur yang terlalu percaya diri dan cenderung merendahkan orang lain, bisa disimpulkan bahwa orang tersebut memiliki sikap sombong di dalam dirinya. Ciri-ciri sikap sombong. Sikap sombong tidak hanya ditentukan dari bentuk kepercayaan diri berlebih serta sering atau tidaknya seseorang merendahkan orang lain.

Baca juga:  Membangun Sistem Pendidikan Antikorupsi

Masih ada lagi sejumlah tingkah laku yang biasa diperbuat oleh orang-orang dengan sikap sombong. Beberapa contoh perbuatan serta sikap orang-orang sombong juga bisa menggunakan contoh-contoh yang akan diberikan, untuk merefleksikan diri sendiri, terkait iya atau tidaknya perilaku ini ada di dalam diri masing-masing. Tidak mau mendengarkan orang lain, bahkan yang lebih buruk, orang-orang ini kerap menginterupsi seseorang ketika mereka sedang berbicara, dan hanya memperdulikan argumennya sendiri, tanpa mau mengindahkan apa yang orang lain sedang katakan. Walaupun mereka mengetahui benar atau salahnya suatu tindakan, orang-orang ini tidak pernah mau mengakui hal tersebut di depan orang banyak, dan akan selalu mengatakan kalau mereka benar.

Cara agar terhindar dari sikap sombong, jika terus menerus disimpan di dalam diri sendiri, perlahan akan membawa banyak kerugian bagi pemiliknya. Kerugian-kerugian tersebut tidak hanya datang dari luar saja, melainkan akan datang dari dalam diri masing-masing. Seseorang yang sombong sudah pasti akan dijauhi oleh lingkaran pertemanannya, karena mereka merasa muak dengan sikap yang merasa terlalu tinggi serta kerap memandang orang lain sebelah mata. Orang-orang lain juga akan malas berinteraksi dengan orang sombong, karena mereka tahu bahwa cepat atau lambat, mereka akan direndahkan.

Baca juga:  Gawai Bisa Picu Perilaku Obsesif Kompulsif

Orang-orang dengan sikap sombong pada akhirnya hanya bisa mengandalkan diri mereka. Selain karena mereka tidak mau mempercayai orang lain, tidak ada lagi seorangpun yang mau berurusan dengan orang-orang tersebut, dan tidak mau mendekatkan diri dengan orang-orang sombong. Kalian tentu tidak mau menyimpan sikap sombong, bukan? Untungnya, terdapat beragam cara agar terhindar dari sikap sombong, dan bisa saja cara-cara ini mampu membuat menjadi sosok yang lebih rendah hati, sebagai berikut. Turunkan ego pribadi. Hal ini berlaku untuk berbagai macam situasi, mulai dari mempelajari hal baru, berdiskusi dengan orang lain, hingga mengakui kesalahan sendiri.

Ego yang kecil mampu membuat menjadi seseorang yang lebih rendah hati dan akan membuka lebih banyak kesempatan dalam hal apapun. Belajar menghargai pendapat orang. Ada kalanya pendapat seseorang terdengar masuk akal dan lebih disukai oleh orang lain. Dan hal ini bukanlah sesuatu yang buruk, melainkan salah satu cara bagi untuk belajar legowo, dan mau menghargai, agar ke depannya bisa melontarkan pendapat tanpa harus khawatir pendapatnya akan ditolak, atau lebih baik, pendapat yang bisa diterima. Mau mencoba mendengar nasihat dan saran orang lain.

Baca juga:  Pandemi Mendorong Percepatan Perilaku Masyarakat Go Digital

Menyimpan sikap rendah hati bagi diri sendiri adalah sesuatu yang tidak akan pernah salah, serta tidak akan pernah membawa kerugian untuk  Seperti yang sudah baca di atas, terdapat banyak sekali keuntungan-keuntungan jika memilih untuk bersikap rendah hati. Sebaliknya, jika  memutuskan untuk bersikap sombong di hadapan orang lain, maka hanya akan merasakan kerugian, tanpa menerima timbal balik positif dari orang-orang sekitar. Apabila terus-menerus begitu, kerugian yang dirasakan perlahan akan semakin besar dan memperburuk situasi. Oleh karena itu, alangkah baiknya bagi kita semua untuk memilih bersikap baik dalam lingkungan keseharian kita. Jika memungkinkan, kita bisa mencoba untuk menerapkan sikap-sikap baik lainnya seperti jujur dalam berbicara, mau menolong sesama, serta sopan dalam bertindak dan bertutur.

Penulis, Guru Besar Program Studi Magister Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *