DENPASAR, BALIPOST.com – Upacara melasti merupakan rangkaian perayaan Nyepi sudah dilakukan umat Hindu di Denpasar, Kamis (7/3). Krama memadati Pantai Padanggalak, Denpasar Timur (Dentim) dan puncaknya pada Jumat (8/3) diprediksi dihadiri puluhan ribu pemedek dari 10 desa adat.
Sebagai garda terdepan dalam pengamanan dan kelancaran kegiatan ini, Kapolsek Dentim Kompol Nyoman Darsana bersama anggotanya standby di jalur-jalur dilalui Krama yang melaksanakan melasti ke Pantai Padanggalak. “Upacara melasti hari pertama di Pantai Padanggalak pagi ini (Kamis) dari Desa Adat Tonja, Tainsiat, Peguyangan dan Ubung,” ujarnya.
Kompol Darsana menambahkan mulai pukul 14.00 Wita dilanjutkan beberapa desa adat lagi secara bergiliran dan puncaknya diperkirakan pada Jumat mulai subuh dan kemungkinan sampai malam hari. Polsek Dentim dibantu Polresta Denpasar dan Polda Bali melakukan pengamanan serta mengatur arus lalu lintas. “Termasuk sepanjang jalur dan wilayah Denpasar Timur supaya upacara tersebut berjalan aman dan lancar,” ungkap Kompol Darsana disela-sela melaksanakan pengamanan.
Personel yang terlibat dalam pengamanan itu, kata mantan Kapolsek Mengwi ini, sebanyak 21 orang dari Unitlantas, Bhabinkamtibmas dan Sabara. Ada juga pengamanan bersifat tertutup yang khusus melakukan pemangaman di areal parkir.
“Kemungkinan besok (Jumat) agak macet karena ada krama Desa Adat Kesiman melaksanakan melasti ke Pantai Padanggalak berjalan kaki,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
