DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali dan jajarannya telah mempersiapkan pengamanan pawai ogoh-ogoh saat pengerupukan, Minggu (10/3). Ribuan anggota kepolisian akan dikerahkan supaya kegiatan tersebut berlangsung aman dan lancar.
“Kepada masyarakat Kota Denpasar yang akan hadir menyaksikan pawai ogoh-ogoh nanti, kami imbau supaya tertib, saling menghargai dan menghormati. Yang paling penting jangan ada yang mengonsumsi miras karena itu sangat berbahaya,” tegas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Sabtu (9/3).
Menurut Jansen untuk pengamanan rute akan dilakukan personel Ditlantas dan jajarannya di titik-titik tertentu di seputaran Denpasar. Diprediksi masyarakat akan tumpah ruah untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh saat pengerupukan rangkaian hari raya Nyepi Tahun Caka 1946.
Diperkirakan konsentrasi massa akan terpusat di bundaran Patung Catur Muka, simpang Jalan Gajah Mada, Surapati, Udayana dan Veteran. Pasalnya di lokasi tersebut pawai ogoh-ogoh akan melakukan atraksi.
“Polda Bali juga menyiagakan pasukan Brimob bergabung dengan Ditsamapta, Reskrim dan satker lainnya. Pasukan Unit Kerja Lapangan atau UKL ditempatkan di enam titik lokasi yang dianggap rawan gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Enam UKL tersebut telah memiliki wilayah tugas masing-masing dan akan bergerak cepat jika ada permasalahan. Polda Bali juga menyiapkan tim Patroli Mobile dari pasukan Brimob dan Samapta serta gabungan satker lainnya.
Tim tersebut nantinya akan melakukan tugas patroli mobile untuk mencegah gangguan kamtibmas di seputaran Kota Denpasar. Dengan adanya pengamanan ini diharapkan pelaksanaan pawai ogoh-ogoh berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.
“Kami juga mengharapkan seluruh sekaa teruna-teruni khususnya di Kota Denpasar yang akan mengarak ogoh-ogoh agar tetap tertib dan sesuai awig-awig yang berlaku. Mari kita semua sambut hari raya Nyepi Tahun Caka 1946 dengan baik dan bersama menciptakan Bali tetap ajeg, aman dan kondusif,” tutup mantan Kapolresta Denpasar ini. (Kerta Negara/balipost)