MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat disertai angin kencang melanda hampir di semua wilayah Badung dan sekitarnya, Jumat 8 Maret dan Sabtu 9 Maret 2024. Ini, mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik.
Kondisi paling parah terjadi di wilayah Kuta Selatan Badung, yakni di Bypass Ngurah Rai Nusa Dua, Jimbaran, Jalan Uluwatu I, Jalan Uluwatu II, Jalan Uluwatu Ungasan dan sejumlah wilayah lainnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Badung, I Wayan Darma mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berkolaborasi menangani bencana. “Terkait penanganan bencana yang melanda dibeberapa titik wilayah Badung, BPBD berkolaborasi dengan OPD terkait. Seperti, PUPR, DLHK, Perkim, Sarpol PP, Kepolisian, TNI dan pemerintah kecamatan,” ungkap Wayan Darma, Minggu (10/3).
Menurutnya, OPD terkait memiliki andil yang besar dalam penanggulangan bencana. Demikuan juga peran Desa/Kelurahan melalui Linmas, bersatu padu dibarengi oleh masyarakat sekitar. “Untuk bencana alam di Kecamatan Kuta Selatan, Bapak Camat beserta tokoh masyarakat Kuta Selatan, secara bersama-sama membantu penanganan bencana yang terjadi,” ujarnya.
Kondisi hujan disertai angin kencang ini, diperkirakan masih terjadi hingga 12 Maret 2024. Seperti informasi prakiraan cuaca yang dirilis pihak Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, kondisi cuaca selama 3 hari yakni pada 10-12 Maret 2024, secara umum berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Bali, baik pada pagi hingga malam hari.
“Sehubungan dengan kondisi saat ini, dimana BMKG sudah memberikan peringatan dini cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang dan petir, ssaya meminta masyarakat agar selalu waspada dan mengupdate info cuaca,” jelasnya.
Ia berharap pelaksanaan Tawur Kesanga yang dilaksanakan pada Minggu (10/3) ini dapat memberikan keselamatan kepada seluruh umat. “Semoga dengan pelaksanaan Tawur Agng di Badung dan sekitarnya, kita diberikan keselamatan,” harapnya. (Parwata/balipost)