Senderan Jembatan di Desa Kalibubuk, Buleleng, ambrol tergerus banjir. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Senderan jembatan Tukad Asangan, di Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibubuk, amblas tergerus banjir. Akibat kejadian itu, warga dibantu dinas terkait membangun akses darurat.

Perbekel Desa Kalibubuk, Ketut Suka, Selasa (12/3) mengatakan, senderan jembatan roboh pada 9 Maret. Akibat jebolnya senderan itu, akses menuju ke pantai desa setempat menjadi lumpuh.

Ia menyebut di seberang jembatan tersebut terdapat setra atau kuburan warga setempat. Selain itu, ada sekitar 20 KK

Baca juga:  Dampak Bencana, Ratusan Warga Karangasem Ngungsi

Akibatnya, aktivitas warga dan aktivitas keagamaan jadi terganggu. Pihak desa pun berinisiatif membangun akses darurat mengunakan bambu. “Kalau mobil dipastikan tidak bisa lewat. Tapi sepeda motor bisa. Kita bangun jembatan darurat agar warga bisa melintas,” ujarnya.

Ia pun menyarankan agar jika ada upacara keagamaan nanti, mengunakan sepeda motor saja. “Sembari kita menunggu perbaikan dari pemerintah,” kata Suka.

Sementara itu, Kepala BPDB Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, dihubungi terpisah, menyebut pihaknya bersama Dinas PUTR sudah melakukan assesmen dan juga membersihkan sampah-sampah. Akibat jebolnya senderan jembatan itu, kerugian ditafsir mencapai Rp 500 juta. “Sudah dibersihkan aksesnya dengan alat berat. Kami juga buat akses sementara. Nanti akan ditangani permanan dari Dinas PUTR,” jelas Ariadi. (Nyoman Yudha/balipost)

Baca juga:  Presiden Jokowi Sebut Pergerakan Nataru Capai 44 Juta Orang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *