Petugas DLH melakukan pemangkasan pohon perindang di pinggir jalan. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli kewalahan memenuhi semua permintaan pemangkasan pohon yang masuk dari masyarakat. Hal itu karena peralatan yang dimiliki DLH terbatas.

Kepala DLH Kabupaten Bangli Putu Ganda Wijaya mengatakan untuk melakukan pemangkasan pohon perindang, pihaknya selama ini hanya mengandalkan satu unit armada sky lift. Karena itu tidak semua permohonan yang masuk bisa ditindaklanjuti dengan cepat. “Permohonan warga yang di tahun 2023 lalu masih banyak yang belum bisa kami tindaklanjuti, karena keterbatasan sumber daya kami,” ungkapnya, Kamis (14/3).

Baca juga:  RS dan Klinik Kesehatan Beijing Kewalahan Menerima Pasien

Pihaknya mengaku memprioritaskan pemangkasan pada pohon perindang yang dianggap rawan atau beresiko. Misalnya rawan menimpa rumah warga atau rawan menimpa pengendara di jalan raya.

Ganda mengatakan pihaknya selama ini rutin melakukan pemangkasan pohon perindang. Tidak saja saat cuaca exstrem seperti sekarang. “Penyisiran dan pemangkasan pohon rutin kami lakukan tiap hari. Khusus Kamis hingga Sabtu kami jadwalkan untuk menindaklanjuti aduan/permohonan masyarakat,” jelasnya.

Baca juga:  Dari Bandara Bali Utara Masuk Ranperda RTRW hingga Rekonstruksi Pembunuhan Malam Tahun Baru

Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrim seperti sekarang, menurutnya pohon perindang yang masih perlu dilakukan penataan yakni yang ada di jalur perbatasan Bangli-Gianyar utamanya di wilayah Banjar Guliang Kawan, jalur Kayuambua dan Kintamani.

Mantan Kepala Bappedalitbang Bangli itu mengatakan pihaknya juga melakukan kerjasama dengan PLN untuk penataan pohon perindang. Terutama di jalur-jalur yang dilalui kabel listrik PLN. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *