BANGLI, BALIPOST.com – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bangli meningkat. Saat ini terdapat puluhan pasien DBD yang dirawat di RSU Bangli.
Kabid Pelayanan Medik RSU Bangli dr. Gede Sastrawan mengungkapkan peningkatan kasus DBD yang dirawat di RSU Bangli terjadi sejak awal 2024. Dia menyebutkan pada Desember 2023 lalu, pasien DBD yang dirawat RSU Bangli ada 9 orang.
Jumlah tersebut kemudian meningkat pada bulan berikutnya. Pada Januari 2024, RSU Bangli menangani 24 pasien DBD. Kemudian pada Februari jumlah pasien DBD yang ditangani sebanyak 30 pasien.
Sementara pada bulan Maret, hingga tanggal 15, jumlah pasien DBD yang dirawat sebanyak 41 pasien. “Per hari ini kami merawat 25 pasien DBD,” ungkapnya, Jumat (15/3).
Pasien DBD yang menjalani perawatan di RSU Bangli sebagian besar dari wilayah Kota Bangli. Beberapa diantaranya merupakan pasien anak-anak. “Dari sekian pasien tersebut, ada empat pasien yang harus dirawat di ICU. Dan ada satu pasien lainnya kami rujuk ke RS Sanglah,” jelasnya.
Menurut dr. Sastrawan meningkatnya jumlah pasien DBD terjadi karena pengaruh cuaca. Dia menyebut peningkatan kasus DBD merupakan siklus tahunan. Karena itu pihaknya pun sudah siap menghadapi jika nantinya terjadi lonjakan kasus DBD yang signifikan. “Karena ini siklus tahunan dan kami sudah terbiasa menghadapi hal seperti ini, kami selalu siap dengan 215 ruang perawatan yang kami miliki,” terangnya.
Untuk mencegah terjangkit DBD, pihaknya pun menghimbau masyarakat agar aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk. (Dayu Swasrina/balipost)