BANGLI, BALIPOST.com – Alun-alun Bangli yang belum lama ini mendapat predikat sebagai Taman Kota terbaik tingkat Nasional kondisinya mulai mengalami kerusakan. Salah satunya terlihat pada ubin atau lantai di tengah alun-alun. Beberapa bagian lantai pecah dan copot.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli Putu Ganda Wijaya dikonfirmasi tak menampik hal itu. Menurutnya kerusakan lantai di tengah alun-alun kemungkinan akibat dilalui kendaraan besar ketika ada event di sana. “Ya kami sempat berkeliling melihat beberapa fasilitas di sana, memang ubin-ubin sudah ada yang pecah dan copot. Itu mungkin karena ada truk yang kesana membawa sarana saat ada aktifitas event,” ungkapnya Minggu (17/3).
Menyikapi kerusakan itu, Ganda mengatakan bahwa Pemkab Bangli telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan Alun-alun tahun ini. Nilainya kurang lebih Rp 100 juta.
Selain memperbaiki ubin, Ganda mengatakan dengan anggaran tersebut pihaknya juga akan mengupayakan perbaikan fasilitas lainnya seperti toilet, fasilitas bermain anak, perbaikan saluran air di foodcort termasuk membersihkan kolam yang ada di pintu masuk. Pihaknya juga memandang perlu melakukan penambahan lampu penerangan di beberapa sudut alun-alun. “Karena kalau malam masih agak remang-remang, jadi kami akan adakan penambahan lampu,” jelasnya.
Pihaknya juga berencana melakukan peremajaan tanaman bunga untuk menambah keasrian Alun-alun. “Dengan anggaran itu kami upayakan cukup. Kalau memungkinkan nanti ditambah di perubahan,” ujarnya.
Pejabat asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang itu mengatakan dengan adanya predikat Taman Kota Terbaik dari Kementerian Lingkungan Hidup, pihaknya berkomitmen untuk konsisten menjaga kebersihan, keindahan, keasrian dan pemenuhan sarana prasarana di Alun-alun Kota Bangli. “Dengan upaya itu, kami harapkan masyarakat juga ikut bersama-sama memperhatikan dan menjaga fasilitas yang ada di alun-alun Bangli,” pungkas Ganda. (Dayu Swasrina/Balipost)
