Sekda Wayan Adi Arnawa saat menghadiri puncak karya pediksan di Griya Gede Sembung, Kecamatan Mengwi, Senin (18/3). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri puncak karya padiksan Ida Bagus Made Suwabawa dan Ida Ayu Sri Adnyani dari Griya Gede Sembung, Kecamatan Mengwi, Senin (18/3). Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Dinas Kebudayaan Badung, Ketua PHDI Badung, Camat Mengwi, Perbekel Sembung, serta undangan lainnya.

Pada rangkaian puncak karya padiksan yang berlangsung khidmat ini juga turut diserahkan surat keputusan oleh Ketua PHDI Badung. Dinyatakan bahwa walaka Ida Bagus Made Suwabawa dan Ida Ayu Made Sri Adnyani yang sudah sah menjadi Ida Sulinggih dengan bhiseka Ida Pedanda Gede Kemenuh dan Ida Pedanda Istri Sri Utari.

Baca juga:  Lelang Jabatan, Istri Wabup Badung Lolos Tiga Besar

Sebagai wujud dukungan Pemkab Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana sebesar Rp100 juta dan diterima langsung oleh manggala karya, Ida Bagus Nyoman Surya Dana. Adi Arnawa mengatakan, pihaknya sangat bangga dan bahagia dapat hadir sekaligus sebagai upasaksi dalam puncak karya padiksan Ida Bagus Made Manubawa dan Istri Ida Ayu Sri Adnyani di Griya Gede Sembung.

Ia juga menjelaskan, upacara padiksan merupakan upacara yang bermakna lahir untuk kedua kalinya sebagai seorang sulinggih. Seseorang yang telah melalui proses tata upacara madiksa inilah yang mempunyai wewenang luas dan lengkap dalam pelaksanaan dan menyelesaikan berbagai upacara yadnya.

Baca juga:  Sekda Badung Hadiri RBXperience 2023

Setelah melalui padiksan, sulinggih harus melaksanakan Catur Bandana Dharma sebagai tuntunan keseharian yang dilakukan seseorang yang telah menyucikan diri yaitu Amari Wesa atau tata cara menggunakan busana, Amari Sesana (beretika), Amari Aran (berubah nama), dan Amari Laksana (bertingkah laku). “Semoga sulinggih selalu mendoakan dan ngrastiti agar masyarakat dan jagat Badung selalu diberikan keselamatan serta pelaksanaan karya ini dapat berjalan dengan lancar labda karya sida sidaning don,” ucap Sekda Adi Arnawa.

Baca juga:  Sekda Adi Arnawa Hadiri Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur

Sementara, prawartaka karya Ida Bagus Nyoman Surya Dana mengungkapkan, rangkaian karya madiksa sudah dilaksanakan sejak tanggal 10 Januari 2024 dengan paguneman Guru Nabe, Guru Waktra, dan Guru Saksi. Dilanjutkan dengan upacara diksa pariksa pada tanggal 3 Maret 2024 lalu. Puncak karya diawali dengan pamendak Guru Nabe dan upacara padiksan tanggal 18 Maret 2024. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *