Jelang pelaksanaan karya, Krama Desa Adat Batur, subak, dan desa-desa panyungsung Pura Ulun Danu Batur masih bergotong royong merampungkan seluruh persiapan. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Puncak Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani akan berlangsung pekan depan. Jelang pelaksanaan karya, krama Desa Adat Batur, subak, dan desa-desa panyungsung Pura Ulun Danu Batur masih bergotong royong merampungkan seluruh persiapan.

Pangemong Pura Ulun Danu Batur yang juga Manggala Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duhuran mengatakan bahwa persiapan menyongsong upacara tersebut telah memasuki 60 persen. Sejumlah penjor telah berdiri, termasuk penjor agung di Jaba Tengah dan Jabaan telah dinaikkan.

Jero Gede Batur mengucapkan terima kasih terhadap seluruh elemen masyarakat yang telah ngayah melengkapi berbagai kebutuhan upacara. Meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. “Hujan dan angin kencang yang terjadi di Batur beberapa waktu lalu menjadi tantangan sendiri bagi kami dalam menyelesaikan piranti penunjang upacara. Namun, sampai saat ini masih terus berlangsung. Kira-kira sudah 60 persen,” kata Jero Gede Batur usai pelaksanaan Paruman Agung Ngusaba Kadasa i Saka 1946/Tahun 2024 di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Batur, Senin (18/3).

Baca juga:  Hadiri Dharma Santi Nyepi, Wapres Ingin Dipanggil Made Jusuf

Sesuai dudonan karya, puncak Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur akan berlangsung pada 24 Maret 2024. Upacara akan diawali dengan pelaksanaan bakti cicipan, upacara di Pura Bale Agung, dan pepada agung. Puncak upacara akan dilangsungkan sekitar pukul 17.00 WITA setelah pepada agung. “Setelah itu pada pukul 00.00 akan berlangsung upacara Tengahing Dalu,” kata Jero Gede Batur.

Sehari setelahnya yakni pada 25 Maret 2024 akan berlangsung Wayon Agung, disusul Wayon Alit pada 26 Maret 2024. Bakti Panganyar dilaksanakan dari 27 Maret 2024 hingga 4 April 2024. Selanjutnya pada 5 April, Ida Bhatara akan masineb.

Baca juga:  Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Rusak di Culali Terus Dikeluhkan Warga

Jero Gede Batur Duhuran mengimbau umat, para bakta seluruh Bali maupun Nusantara untuk tetap tertib selama proses pelaksanaan pujawali Ngusaba Kadasa tahun ini. Pemedek diharapkan tidak menggunakan plastik sekali pakai, utamanya untuk nunas tirta Ida Bhatari. Umat juga dimohon untuk bisa menjaga kebersihan, baik di kawasan pura maupun di sekitar kawasan.

Seperti pelaksanaan karya tahun-tahun sebelumnya, lalu lintas menuju Pura Ulun Danu Batur diprediksi akan sangat ramai. Lebih-lebih di antara tanggal 29-31 Maret 2024 yang merupakan hari libur dan akhir pekan. Karena itu Jero Gede Batur memohon permakluman kepada umat terkait dengan lalu lintas dan fasilitas parkir. “Parkir kami masih belum ada tambahan. Kantung-kantung parkir ada di Tunon dan beberapa parkir pribadi masyarakat. Kami juga masih memanfaatkan bahu jalan untuk tempat parkir selama karya. Mohon dimaklumi dan dapat bersabar untuk kondisi ini,” ujarnya.

Baca juga:  Jelang Karya Danu Kertih, Ratusan ASN Ngayah Mareresik

Paruman Agung Ngusaba Kadasa i Saka 1946/Tahun 2024 kemarin diikuti oleh berbagai elemen, meliputi masyarakat adat Batur, prajuru Desa Batun Sendi Batur, pemerintah daerah, kepolisian (Polres Bangli dan jajaran), TNI (Kodim 1626/Bangli dan jajaran), dan lain-lain. Kadis Perhubungan Kabupaten Bangli, I Wayan Suastika, yang mewakili Bupati Bangli dalam Paruman Agung menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangli berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan Ngusaba Kadasa tahun ini. Pihaknya akan melakukan koordinasi intens untuk mengupayakan kelancaran lalu lintas. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *