JAKARTA, BALIPOST.com – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama dengan PT. Pegadaian dan PT. Permodalan Nasional Madani turut menyelenggarakan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 dengan total 6.441 orang peserta mudik.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa BRI bersama Pegadaian dan PNM telah menyiapkan 85 armada bus dengan rute jalur mudik Jakarta – Yogyakarta (via jalur Selatan), Jakarta – Wonogiri (via jalur Utara) dan Jakarta – Surabaya (via tol Trans Jawa). “Kegiatan ini merupakan upaya perusahaan BUMN untuk memudahkan masyarakat mudik dengan aman dan nyaman bagi masyarakat,” imbuhnya.
Pendaftaran dibuka pada tanggal 19-21 Maret 2024. Masyarakat yang berminat mengikuti program ini Mudik Asyik bersama BUMN yang diselenggarakan oleh BRI bisa mengisi formulir yang tersedia secara daring (online) di alamat https://bbri.id/BRIMudikBUMN2024 . Para peserta mudik yang terpilih dan memenuhi syarat akan dihubungi oleh panitia penyelenggara, dan BRI pun tidak memungut biaya apapun kepada peserta mudik.
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian BUMN kembali menggelar program mudik bersama BUMN dengan tema “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024”. Kegiatan rutin ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Tahun ini, sebanyak 84 perusahaan BUMN dan anak Perusahaan BUMN, telah siap menyambut dan melayani sebanyak lebih dari 80.215 pemudik. Para pemudik akan terbagi ke dalam tiga moda transportasi, yaitu 1.225 unit Bus, 60 unit Kereta Api dan 15 unit Kapal Laut dengan tujuan lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam Press Conference Mudik Bersama BUMN 2024 di Jakarta, Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan “Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN, hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Erick.
Erick menambahkan, BUMN sebagai benteng ekonomi nasional akan terus meningkatkan kinerja dan membuat program yang berpihak kepada masyarakat. Program ini juga menjadi komitmen Kementerian BUMN dan BUMN yang konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik. Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik.
Diperkirakan tahun ini terjadi peningkatan pemudik hingga 22%. Guna menghadapi hal tersebut, Menteri BUMN telah memastikan bahwa semua persiapan untuk program mudik bersama tahun ini telah dilakukan dengan baik. Mulai dari penyiapan armada transportasi, pengaturan rute perjalanan, hingga penyediaan fasilitas dan pelayanan yang memadai selama perjalanan. (Adv/balipost)