Pengguna jalan melintas saat penanganan longsor di Jalan Bukih-Belancan, Kintamani dilakukan. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Tanah longsor terjadi di wilayah Banjar Bukih, Desa Belancan, Kintamani, Kamis (22/3). Material longsor sempat menutup akses jalan hingga tidak bisa dilalui kendaraan.

Kelian Banjar Dinas Bukih, I Wayan Sumertayasa dikonfirmasi Jumat (23/3) mengatakan longsor terjadi Kamis sore sekitar pukul 16.30 WITA. Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun demikian material longsor yang menimbun badan jalan membuat kendaraan sulit melintas. “Kemarin tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Kalau motor masih bisa karena kami buatkan jalan di pinggirannya,” kata Sumertayasa.

Baca juga:  Disorot, Kebijakan PDAM Kenakan Denda dan Penyegelan Ditengah Pandemi

Selama jalan tertutup longsor, kendaraan roda empat terpaksa harus melewati jalan alternatif lain. “Lewat jalur utama Kintamani,” ujarnya.

Penanganan material longsor baru dilakukan Jumat kemarin. Untuk membersihkan material longsor, petugas dari pemkab Bangli mengerahkan loader dan armada pemadam kebakaran ke lokasi. “Tadi pembersihannya dari jam setengah 8 pagi, selesai jam setengah 2,” imbuhnya.

Camat Kintamani Ketut Erry Soena Putra terpisah membenarkan adanya longsor di Belancan. Longsor menutup seluruh badan jalan hingga tidak bisa dilalui kendaraan. “Penanganan sudah dilakukan sejak pagi tadi. Alat berat dan damkar masih di lokasi,” kata Erry. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Danone-Aqua Raih 2 Anugerah Proper Emas dan 8 Anugerah Proper Hijau
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *