Direktur Operasional Bank Mandiri Toni E. B. Subari sekaligus Direktur Pembina Region XI Bali dan Nusa Tenggara, Jumat (22/3) saat pemberian santunan pada anak yatim dan kaum duafa. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka menyambut Ramadan dan menjelang Idulfitri (RAFI) 2024, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan menyiapkan uang tunai dan layanan penukaran uang di 208 titik. Lokasi penukaran berfokus tidak hanya pada spot keramaian, seperti pasar, tol, terminal bis, pelabuhan laut, Bandara I Gusti Ngurah Rai, juga destinasi wisata.

Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja mengatakan telah menyiapkan Rp3,27 triliun untuk memenuhi mebutuhan uang tunai masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri 2024. Angka tersebut meningkat 1,6 persen dibandingkan 2023 sebesar Rp3,22 triliun.

Keseluruhan layanan Serambi 2024 diperkuat dengan inovasi layanan yang diberi nama BI SERULING (Seru-Seru Kas Keliling) bersama Perbankan, BI BERSIUL (Bersih Uang Lusuh) layanan kas mudik dan spot wisata, dilengkapi dengan Gerakan Peduli Uang Koin.

Baca juga:  Hadapi Covid-19, Tetap ‘’Eling Sareng Catur Guru’’

Erwin juga menghimbau komitmen perbankan untuk memastikan keandalan dan keamanan ATM di seluruh wilayah dalam libur panjang Idulfitri.

Terpisah, Direktur Operasional Bank Mandiri Toni E. B. Subari sekaligus Direktur Pembina Region XI Bali dan Nusa Tenggara, Jumat (22/3) saat pemberian santunan pada anak yatim dan kaum duafa mengatakan, secara nasional Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,3 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat. Ketersediaan uang tunai itu selama 30 hari ke depan, yaitu pada 18 Maret hingga 16 April 2024 saat Ramadan menjelang Idulfitri 1445 H.

Baca juga:  Libur Nataru, BI Bali Perkirakan Transaksi Keuangan Jadi 2,1 T

Jumlah net kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 10,5 persen dibandingkan proyeksi tahun sebelumnya. Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi pengisian ATM yang diprediksi sekitar Rp 39,6 miliar per hari selama periode tersebut.

Ia juga mengatakan pihaknya mendukung “Serambi 2024” agat masyarakat bisa menukarkan uang pecahan baru.

Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat Provinsi Bali, pihaknya juga telah mengoptimalisasi pengisian 323 mesin ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak akhir bulan lalu hingga saat libur Lebaran.

Baca juga:  Kasus Positif dan Sembuh Dari Covid-19 Bertambah

Selain mesin ATM, ia juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.

Pada kesempatan itu, Bank Mandiri kembali berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, pihaknya memberikan bingkisan ramadan kepada kurang lebih 750 anak yatim dan duafa, di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dalam aksi sosial ini, setiap anak yatim dan duafa menerima santunan dan bingkisan Ramadan. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *