Prosesi mapepada agung saat puncak karya ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Minggu (24/3). (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Ribuan pemedek mengikuti prosesi Mapepada Agung yang digelar pada Puncak Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Minggu (24/3). Sesuai dudonan karya, upacara Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur akan berlangsung hingga 5 April mendatang.

Prosesi mapepada agung berlangsung mulai pukul 13.00 WITA. Prosesi diawali diawali dengan ngamedalang pralingan Ida Bhatara dari utama mandala pura.

Di jaba pura, pralinggan Ida Bhatara diiringi Jero Kraman, pelancang Desa Adat Batur, iring-iringan umbul-umbul, kober, sejumlah sekaa gong, sekaa baris, dangsil, barong sai dan sarana upakara lainnya diusung berjalan menyusuri jalan utama ke arah selatan pura, kemudian berputar kearah utara dan terakhir kembali masuk ke areal pura.

Baca juga:  Ketua DPRD Bangli Serahkan Rumah Jabatannya 

Pangemong Pura Ulun Danu Batur Jero Gede Batur Duhuran menyampaikan bahwa rangkaian karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur sudah mulai dilaksanakan sejak 20 Maret 2024 dengan menggelar upacara Pujawali di Pura Kodo Gunalali. Dilanjutkan kemudian dengan melaksanakan Pujawali di Merajan Agung Bukitan-Bukutan pada 22 Maret lalu.

Selanjutnya, pada 23 Maret 2024 akan dilaksanakan upacara Bakti Mainoman, Bakti Pangodal miwah Pangangsuh Ida Bhatara-Bhatari, Ngadegang miwah Mlaspas Bagia Pulakerti, serta Pepada Wewalungan. “Hari ini pada puncak karya yang dilaksanakan bertepatan dengan Purnamaning Sasih Kedasa, dilaksanakan bhakti mapepada agung, setalah itu dilanjutkan dengan Ida Bhatari katurang Pujawali,” kata Jero Gede Batur.

Baca juga:  Ngaturang Pakelem, Seorang Pemedek Terjatuh Alami Luka-luka

Jero Gede Batur Duuran mengajak seluruh umat Hindu dimanapun berada untuk tangkil ngaturang bakti selama karya pujawali ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur berlangsung. Diharapkan melalui pelaksanaan karya pujawali Ngusaba Kedasa ini, Ida Sang Hyang Widi Wasa selalu memberikan anugerah kerahayuan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. “Untuk kelancaran arus lalu lintas, kami juga memohon kepada para pemedek yang akan tangkil agar senantiasa mengikuti arahan petugas,” kata Jero Gede Batur. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Cara Tradisional, Evakuasi Korban dan Mobil Terperosok di Danau Batur Berhasil Dilakukan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *