NEGARA, BALIPOST.com – Menjelang Angkutan Lebaran (Angleb) 2024, selain pembatasan kendaraan barang sumbu tiga, perbaikan jalan nasional Denpasar-Gilimanuk diperlukan. Beberapa titik jalan di Kabupaten Jembrana dari Pengeragoan hingga Gilimanuk telah dipetakan memerlukan pemeliharaan untuk memperlancar arus lalu lintas.
Satlantas Polres Jembrana telah mendata dan menyampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) forum lalu lintas belum lama ini. Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Atmojo mengatakan untuk jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk, konsentrasi pengaturan di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk dan Gilimanuk.
Sejumlah persiapan dilakukan termasuk survey kondisi jalan nasional. Dari survei diperoleh data beberapa titik perlu diperbaiki di wilayah Jembrana. “Kami sudah melaksanakan rakor forum lalu lintas dalam kesiapan lebaran, hasil survey kami juga sudah koordinasikan dengan Balai Jalan,” ujar AKP Yusuf.
Dari hasil survey kesiapan jalan, beberapa titik yang mengalami kerusakan sudah disampaikan dan mulai pemeliharaan. Sejumlah titik yang terdapat lubang itu di antaranya di Gilimanuk ada dua titik, di Melaya 5 titik, di Negara 1 titik, Jembrana 2 titik, Mendoyo 4 titik dan Pekutatan 2 titik.
Beberapa titik lainnya sudah diperbaiki. “Kami harapkan menjelang operasi arus lebaran nanti semua titik tersebut sudah bisa dilakukan pemeliharaan,” tambahnya.
Selain kelayakan jalan untuk jalur mudik, Satlantas juga telah berkoordinasi terkait fasilitas lain yang diperlukan yakni lampu penerangan jalan. Pihaknya telah bersurat kepada instansi terkait untuk perbaikan lampu-lampu penerangan jalan umum yang padam.
Jalan nasional Denpasar-Gilimanuk pada arus mudik dan arus balik lebaran 2024 ini merupakan salah satu ruas jalan yang menjadi perhatian selain penyeberangan Gilimanuk. Diperkirakan pada H-3 atau H-2 Lebaran, puncak arus mudik ribuan kendaraan akan melintas dan menyeberang melalui jalur ini.
Polres Jembrana juga telah menyiapkan pola pengaturan lalu lintas di Gilimanuk menuju Pelabuhan melalui pengalihan (delay system) dan pengaturan jalan saat kondisi normal, padat dan sangat padat. (Surya Dharma/balipost)