BANGLI, BALIPOST.com – Desa Wisata Penglipuran mengalami penurunan kunjungan wisatawan selama bulan puasa. Jika pada hari biasa jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2-3 ribu per hari. Saat ini angka kunjungan hanya di kisaran 1.000-1.200 per hari.
General Manager Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa mengatakan turunnya kunjungan wisatawan saat bulan puasa adalah hal yang biasa terjadi tiap tahun. Wisatawan yang berkunjung ke Penglipuran saat Ramadan ini didominasi asing. “Saat ini kunjungan wisatawan 75 persennya asing,” ungkapnya, Minggu (31/3).
Diperkirakan kunjungan wisatawan akan kembali normal dan naik saat libur lebaran mendatang. “Mudah-mudahan trennya masih bagus,” ujarnya.
Dalam menghadapi libur lebaran yang jatuh pada April mendatang, Sumiarsa mengatakan pihaknya menyiapkan paket wisata yang didalamnya ada atraksi budaya. Untuk menggelar atraksi budaya, pihak pengelola melibatkan anak-anak muda. Selain itu untuk menyemarakan hari raya, pihaknya juga akan memasang hiasan bernuansa Idulfitri.
Sementara itu, Kabid Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli I Gede Putu Budiastawa membenarkan bahwa kunjungan wisatawan saat ini menurun. Tidak hanya Penglipuran namun juga daya tarik wisata (DTW) lainnya seperti Kintamani. Dia memperkirakan kunjungan wisatawan akan naik saat libur lebaran mendatang.
Disinggung mengenai persiapan yang dilakukan menyambut libur lebaran, Budiastawa mengatakan pihaknya sudah bersurat ke Pol PP dan Dishub untuk membantu pengamanan dan kelancaran di DTW. Pihaknya juga bersurat ke pengelola DTW dan industri pariwisata untuk menjaga keamanan, kenyamanan wisatawan saat libur lebaran. “Kami juga sudah bersurat ke vendor e Tiketing untuk menjaga alat agar lancar sehingga proses trnsaksi di pos tidak ada kendala. Dan kami dari dinas juga akan melakukan monev saat libur lebaran ke pos-pos di DTW,” kata Budiastawa.
Dipastikan libur lebaran akan mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Bangli. Disebutkan bahwa berdasarkan data tahun lalu selama lima hari puncak libur lebaran, wisatawan yang berkunjung ke DTW Kintamani mencapai 5 ribu orang per hari. Hari biasa hanya 1.200 sampai 1.500 wisatawan. (Dayu Swasrina/balipost)
