Balai Besar POM (BBPOM) Denpasar dan Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung (FKSPA) Besakih melaksanakan penelusuran. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Postingan tentang jajanan corn dog berjamur yang dibeli oleh warga di kawasan Pura Agung Besakih menjadi viral di media sosial. Pascaviralnya peristiwa itu, Balai Besar POM (BBPOM) Denpasar dan Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung (FKSPA) Besakih melaksanakan penelusuran.

Kepala Badan Pengelola FKSPA Besakih, I Gusti Lanang Muliarta mengatakan tim melakukan pengecekan ke para pedagang yang berjualan di kawasan itu, Senin (1/4). “Dari investigasi yang dilaksanakan, bahwa memang benar peristiwa tersebut terjadi di Besakih berdasarkan konfirmasi dari pemedek yang berbelanja serta disesuaikan dengan pengakuan dari pedagang di kios Besakih,” ujarnya.

Baca juga:  Gubernur Koster Bangun Gedung Parkir Khusus Kendaraan Roda Empat di Area Manik Mas Besakih

Muliarta mengatakan, setelah melakukan investigasi, pihaknya telah menyambangi pedangang yang menjual makanan tersebut. Pedagang yang menjual corn dog viral tersebut berkomitmen untuk menjaga kualitas produknya. “Pedagang telah berkomitmen dan tidak mengulangi hal serupa ke depannya,” katanya.

Dia menjelaskan, saat melakukan pengawasan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (Balai BPOM) Denpasar telah mengambil 24 sampel pangan olahan dan siap saji yang dijual di fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih. Dari hasil uji pengawasan seluruh sampel dinyatakan tidak mengandung (negatif) atau bebas dari zat-zat berbahaya berupa organoleptis, formalin, bhoraks, rhodamin B, dan methanyl yellow.

Baca juga:  Hadapi Era Baru, Desa Adat Diminta Buat Perarem Cegah COVID-19

Sementara itu, Kepala Balai Besar POM di Denpasar, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, mengatakan pihaknya telah memberikan pembinaan langsung kepada pedagang di Besakih. “Langkah preventif perlu lebih sering dilaksanakan dan ke depan dapat diterapkan pola sterilisasi pedagang untuk berkomitmen menjaga kualitas produk pangan olahan dan siap saji”, ujar Aryapatni. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *