NEGARA, BALIPOST.com – Memasuki H-7 Lebaran, antrean kendaraan pemudik, khususnya roda empat, mulai terlihat di Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu (3/4) pagi. Untuk mengantisipasi antrean yang, beberapa kendaraan roda empat (KK) diarahkan ke gang-gang di Gilimanuk.
Antrean bersamaan dengan kendaraan barang sumbu tiga yang sejak Selasa (2/4) berdatangan di Pelabuhan Gilimanuk. Atrean pada Rabu pagi sempat hampir mencapai Terminal Kargo.
Beberapa kendaraan barang juga masih memadati antrean. Penumpukan kendaraan ini sudah terjadi sejak Rabu dinihari, khususnya kendaraan barang. Petugas sempat mengarahkan kendaraan roda empat ke gang-gang melalui terminal kargo yang telah disiapkan untuk parkir penampungan sementara saat kondisi padat
Kepadatan ini diperkirakan terjadi karena menjelang pembatasan kendaraan barang yang melintas di jalur mudik, termasuk jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan 48 kapal untuk melayani penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk. Termasuk 4 kapal besar yang akan digunakan untuk membantu bila terjadi kondisi padat dan sangat padat.
Manajer Usaha Gilimanuk, Djumadi mengatakan, pada Rabu pagi memang sudah mulai terjadi kepadatan sehingga antrean kendaraan sampai keluar Pelabuhan. Sejak Selasa malam, didominasi kendaraan barang dan juga pemudik yang berdatangan. “Pagi ini sudah mulai terjadi lonjakan, kendaraan barang sumbu tiga dan juga pemudik mobil dan motor,” ujarnya.
Kapal besar sudah siap hari ini melayani mulai H-7 ini. Kendaraan barang dengan sumbu tiga seperti trailer juga memadati pelabuhan. Hal ini diperkirakan karena mereka ingin mengejar waktu agar tidak melintas saat dimulainya pembatasan kendaraan barang sumbu tiga pada Jumat (5/4) mendatang. (Surya Dharma/balipost)