JAKARTA, BALIPOST.com – Memastikan kesiapan jaringannya guna melayani dan memudahkan arus mudik Lebaran tahun ini di semua lokasi, XL Axiata memperkuat jaringan di 3 jalur transportasi laut. Ketiga jalur penyeberangan ramai itu, yaitu Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Padangbai-Lembar.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan untuk keperluan ini, XL Axiata menambahkan kapasitas baru, upgrade teknologi dan newsite. “Jadi selama berada di kapal penyeberangan, pelanggan XL Axiata akan bisa mendapatkan sinyal 4G yang kuat sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas akses data,” ujar Darmayusa dalam keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan, secara teknis, dengan adanya penguatan jaringan yang mampu menjangkau area jalur penyeberangan laut ini, sinyal 4G bisa meningkat secara signifikan. Sehingga, kenyamanan masyarakat dan pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan data selama melakukan perjalanan diatas kapan ferry akan semakin nyaman termasuk melakukan streaming video, mengakses gaming, aktifitas browsing dan sebagainya.
Saat di laut, akses internet bisa menjangkau hingga 95 Mbps. Sebelum ada penguatan, pelanggan cenderung mengalami kesulitan akses internet saat kapal sudah di tengah laut karena semakin jauh dari BTS yang melayani. Selain kecepatan, fasilitas ini juga memungkinkan layanan bagi penumpang dalam jumlah yang lebih besar.
Sepanjang tahun, jutaan penumpang menyeberangi ketiga jalur penyeberangan ini. Merak-Bakauheni sepanjang 16 mil laut dengan waktu tempuh sekitar 2 jam yang menghubungkan Jawa dengan Sumatera, serta Ketapang-Gilimanuk sejauh sekitar 3 mil laut dengan waktu tempuh sekira 1 jam, menghubungkan Jawa dengan Bali. Sementara itu, jalur Padangbai-Lembar sejauh 38 mil laut dengan waktu tempuh sekira 4,5 jam menghubungkan Bali dengan Lombok.
Manajemen XL Axiata memprediksi, sepanjang libur Lebaran nanti, trafik layanan XL Axiata akan meningkat sekitar 10 sampai 20 persen dibandingkan hari biasa.
Selain meningkatkan kapasitas, langkah antisipasi lainnya berupa optimasi jaringan dengan melihat kemungkinan pergerakan mobilitas masyarakat atau pelanggan saat masa libur Lebaran.
Untuk tujuan itu pula, sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus. Dilakukan pengerahan dan penempatan armada mobile BTS sebanyak sekitar 94 unit untuk mendukung penguatan jaringan di berbagai lokasi yang rawan terjadi kepadatan trafik. (kmb/balipost)