Sejumlah pemudik bersiap berangkat dari Terminal Tipe A Mengwi di Kabupaten Badung, Bali, Minggu (7/4/2024). (BP/Ant)

BADUNG, BALIPOST.com – Arus penumpang yang datang dan mudik karena intensitasnya sama-sama padat agar memberikan kenyamanan lalu lintas orang saat musim mudik Lebaran 2024.

“Kami perkirakan puncak mudik Lebaran itu akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu ini,” kata Pengawas Terminal Tipe A Mengwi Ardani Nirwesti di Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (7/4).

Ia menjelaskan, pengaturan dilakukan mengingat jumlah penumpang yang mudik dan datang terjadi lonjakan karena libur panjang Lebaran 2024.

Ada pun penumpang yang tiba, turun di depan area lobi atau depan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024.

Baca juga:  Kuliner Bali Butuh Branding

Sedangkan pemudik melalui terminal keberangkatan, yang sebagian di antaranya juga langsung menunggu bus di area peron bus.

Pengaturan tersebut dilaksanakan oleh petugas dari Terminal Mengwi dibantu petugas kepolisian yang tergabung dalam Posko Terpadu Lebaran 2024.

Berdasarkan data pengelola terminal tersebut, jumlah pemudik yang berangkat pada Kamis (4/4) mencapai 2.400 orang yang diangkut 70 bus.

Kemudian pada Jumat (5/4) jumlah pemudik naik menjadi 2.749 orang denggan 94 bus. Pada Sabtu (6/4) pemudik meningkat mencapai 2.932 orang dengan 97 bus.

Baca juga:  Jaga Arus Mudik, Dishub Badung Kerahkan Ratusan Personil

Sebagian besar pemudik menuju kota-kota di Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sedangkan, penumpang yang datang juga tidak kalah banyak yakni pada Kamis (4/4) mencapai 1.530 orang dengan 46 bus, kemudian pada Jumat (5/4) mencapai 1.640 orang dengan 56 bus dan pada Sabtu (6/4) penumpang datang mencapai 1.338 orang dengan 74 bus.

Diperkirakan penumpang yang tiba tersebut adalah wisatawan yang ingin menghabiskan liburan di Bali selama libur panjang Lebaran 2024 yang sebagian besar berasal dari Surabaya, Yogyakarta, Solo dan Jakarta.

Baca juga:  Dari Macet di Berawa hingga Dokumen Pendaftaran 10 Parpol Belum Lengkap

Jika dibandingkan hari biasa, jumlah arus penumpang baik yang datang dan berangkat mencapai 700-800 orang per hari. “Saya kebetulan ada keluarga dan sekalian liburan di Bali karena libur lumayan panjang,” kata Agus Naela wisatawan yang tiba dari Solo.

Terminal Mengwi merupakan terminal tipe A yang melayani angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan berada di bawah koordinasi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Di terminal itu dilayani oleh 148 armada yang tercatat secara administrasi oleh 28 perusahaan otobus. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *