DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2024, Satpolairud Polresta Denpasar meningkatkan patroli perairan. Patroli dilaksanakan di Pelabuhan Benoa, Dermaga Tanjung Benoa, Serangan dan Sanur. Tujuannya mengantisipasi aksi terorisme dan ilegal fishing.
Dipimpin Kasat Polairud Polresta Denpasar AKBP I Made Raka Sugita Sat Polairud Polresta Denpasar, patroli tersebut menggunakan Kapal Patroli (KP) XI – 2012 sebagai Danpal Aiptu Made Monod Sunaedi. Petugas memantau aktivitas kapal atau jukung. Tujuannya supaya selama pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2024 berlangsung aman dan lancar.
“Kegiatan ini kami lakukan selain untuk mengantisipasi terorisme, ilegal fishing, penyelundupan barang-barang terlarang, juga untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal yang menggunakan jalur laut,” tegas AKBP Sugita.
Menurutnya, patroli perairan ini penting dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Termasuk menekan tindakan kriminal dan merupakan salah satu upaya Polresta Denpasar dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama arus mudik serta balik Lebaran 1445 H.
“Kami mengimbau masyarakat yang melaksanakan mudik melalui pelabuhan agar selalu berhati-hati dan mengikuti aturan yang berlaku. Pastikan kelengkapan surat-surat kendaraan dan identitas diri,” ujar Sugita.
Disamping itu ia juga menekankan para nelayan dan pemilik kapal tetap menjaga lingkungan serta ekosistem laut. Termasuk tidak menggunakan bom ikan ataupun dengan racun yang akan berdampak pada kerusakan ekosistem laut. (Kertanegara/Balipost)