SINGARAJA, BALIPOST.com – Libur idul fitri membawa berkah tersendiri bagi pariwisata Buleleng. Tak tanggung – tanggung kunjungan wisata ke Kabupaten Buleleng mencapai 20 persen lebih. Kunjungan didominasi oleh wisawatan domestik.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, DTW yang mengalami kenaikan yakni Kolam Renang Air Sanih, di Desa Sanih, Kecamatan Kubutambahan. Pada libur Lebaran ini, kunjungan di DTW itu disebut mengalami kenaikan 20 persen dari hari biasa.
Selain itu, kenaikan kunjungan juga terjadi di kawasan DTW Lovina. Pada hari libur Lebaran, kunjungan wisatawan khususnya untuk menonton lumba-lumba meningkat 20-25 persen.
Meningkatnya kunjungan itu, juga berpengaruh dengan keterisian hotel yang ada di wilayah setempat. Dimana, keterisian disebut mencapai 60 persen.”Lovina rata-rata 60 persen, dari jumlah kamar tersedia. Yang biasanya 35-40 persen, libur lebaran mengalami kenaikan. Yang banyak berkontribusi warga yang tinggal di Bali selatan, sisanya wisatawan dari Jawa,”ujarnya Jumat (12/4).
Dody menyebut, untuk kawasan wisata paling barat Buleleng, saat ini masih didominasi oleh wisatawan asing yang berasal dari Eropa. Saat ini, keterisian kamar di wilayah tersebut mencapai 80 persen.
Sementara, untuk DTW yang ada di bagian selatan. Disebut wisatawan kebanyakan melakukan kunjungan. Dimana, keterisian hotel di wilayah tersebut masih di 30-40 persen. “Untuk di wilayah selatan, hotel tidak mengalami kenaikan signifikan. Untuk DTW yang banyak dikunjungi, seperti taman yang baru dibuka di Pancasari dikunjungi 800-1000 orang per hari pada libur Lebaran ini. Untuk glampin, tidak banyak yang berkemah,hanya sebatas menikmati pemandangan,”tandasnya. (Nyoman Yudha/Balipost)
