BANGLI, BALIPOST.com – Keberadaan kios di lantai II Pasar Kidul, Bangli belum termanfaatkan secara optimal. Hal itu terlihat dari adanya sejumlah kios yang kosong, tak pernah dihuni pedagang.
Seperti yang terpantau di sisi timur lantai II pasar tersebut. Tampak deretan kios di sana kosong dan kurang terawat. Lantai depan kios terlihat kotor karena debu dan ceceran kotoran anjing.
Kepala Pasar Kidul Dewa Agung Adioka dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa kios di sisi timur selama ini kosong karena tidak diminati pedagang. Pedagang enggan berjualan di sana karena jarang dilewati pembeli.
Dia menyebutkan jumlah kios yang masih kosong di sisi timur sekitar 8 unit. Selain yang di sisi timur, kios yang di sisi Utara juga diakuinya belum termanfaatkan optimal. Meski ada pedagangnya, tapi jarang buka karena alasan sepi.
Menurut Adioka, selain sepi pedagang juga enggan jualan di sana karena sering bocor. Maka menurutnya perlu dilakukan rehab dan penambahan sarana prasarana pendukung kios tersebut. Sebagaimana yang sempat direncanakan pemerintah daerah sebelumnya. “Yang di sisi Utara juga perlu ditambah kanopi karena kalau hujan sering tampiasan,” ujarnya.
Dikatakan bahwa pada 2023 lalu, Pemkab Bangli sudah sempat menganggarkan kegiatan rehab Pasar Kidul senilai Rp 1,4 miliar. Namun demikian kegiatan itu batal terealisasi. Sesuai perencanaan, di sisi timur lantai II pasar tersebut rencananya juga akan ditambah kios yang menghadap ke barat dan perbaikan pagar supaya tidak ada anjing liar masuk pasar. (Dayu Swasrina/Balipost)