BANGLI, BALIPOST.com – Warga Banjar Tambahan Bakas, Desa Jehem, Tembuku meminta pemerintah kabupaten Bangli segera memperbaiki jalan ambles di desa setempat. Jika tidak segera ditangani, warga khawatir kondisi jalan ambles akan bertambah parah terlebih ketika musim hujan.
Kelian Banjar Dinas Tambahan Bakas Dewa Putu Mardika ditemui di lokasi, Senin (15/4) mengungkapkan, jalan yang ada di wilayahnya itu ambles tergerus longsor saat hujan deras mengguyur 6 Juli 2023 lalu. Panjang jalan yang ambles mencapai kurang lebih 9 meter. Jalan tersebut ambles ke jurang sedalam kurang lebih 50 meter.
Akibat tergerus longsor, jalan yang semula memiliki lebar sekitar 3 meter itu kini hanya separuhnya yang bisa dilalui kendaraan. “Mobil yang mau lewat harus agak ke barat melintasi bahu jalan. Kalau papasan tidak bisa,” kata Mardika.
Kerusakan jalan tersebut, kata Mardika sudah dilaporkan dan sempat ditinjau dinas terkait dari pemerintah kabupaten Bangli. Dishub Bangli telah memasangi rambu di kedua ujung jalan yang ambles. Hanya saja kondisinya kini sudah mulai rusak karena sering ditabrak kendaraan. “Dari kepolisian juga sudah sempat memasangi garis polisi sesaat setelah kejadian,”ujarnya.
Mardika sangat berharap jalan ambles tersebut bisa segera mendapat penanganan dari pemkab Bangli. Mengingat jalan tersebut selama ini menjadi akses utama masyarakat. “Kami mohon pihak terkait bisa turun langsung melihat keadaan ini dan segera menanganinya. Kalau tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin amblesnya akan semakin melebar ke barat dan bahkan bisa sampai putus,” terangnya.
Mardika mengaku dirinya telah menyampaikan kembali kondisi kerusakan jalan itu ke Pemkab Bangli melalui layanan Pengaduan 24 jam Bangli Era Baru. “Kami harapkan bisa segera tertangani,” harapnya. (Dayu Swasrina/Balipost)