Peluru kendali Iran, Emad. Rudal balistik ini diyakini turut ditembakkan Iran ke Israel pada 14 April 2024. (BP/Antara)

MOSKOW, BALIPOST.com – Pada Jumat (19/4), dilaporkan terdengar ledakan di dekat bandara kota Isfahan di Iran. Hal ini dilansir sejumlah media di negara itu.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, penyebab suara tersebut masih belum diketahui, namun penyelidikan masih berlangsung sampai rincian pasti dari insiden tersebut ditentukan.

Sementara itu, informasi dari pelacak penerbangan Flightradar24, setidaknya delapan penerbangan dialihkan melalui wilayah udara Iran pada Jumat pagi.

Baca juga:  Sydney Mulai Longgarkan Pembatasan, Hidup Berdampingan dengan COVID-19

Sebelumnya pada hari yang sama, seorang pejabat AS mengonfirmasi kepada ABC News bahwa rudal-rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran, namun ia tidak dapat memastikan apakah lokasi-lokasi di Suriah dan Irak juga terkena serangan tersebut.

Pada Sabtu (13/4) malam lalu, Korps Garda Revolusi Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Baca juga:  Kepala BPBD Bali Tanggapi Kemungkinan Gempa Megathrust

Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan Israel berhasil mencegat 99 persen target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone.

Serangan Iran terjadi sebagai respons atas serangan udara Israel terhadap konsulat mereka di ibu kota Suriah pada 1 April.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan membalas serangan drone dan rudal Iran secara bijak, bukan secara emosional. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *