Presiden Joko Widodo memberikan arahan pada Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Hari Kartini oleh semua pihak agar dijadikan sebagai lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang dimiliki. Ajakan itu disampaikan Presiden Joko Widodo.

“Marilah kita jadikan Hari Kartini tidak sekadar seremoni, tetapi lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang mereka miliki,” tulis Jokowi dalam deskripsi unggahan di media sosial Instagram @jokowi yang dipantau di Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (21/4).

Baca juga:  YIA akan Kembali Buka Penerbangan Internasional

Presiden Joko Widodo mengatakan Hari Kartini adalah peringatan akan perjalanan panjang perempuan dalam menemukan kesetaraan.

Kepala Negara mengucapkan Selamat Hari Kartini bagi semua perempuan Indonesia. Dalam unggahannya Presiden menyertakan video proses pembuatan ilustrasi Kartini disertai dengan lagu Ibu Kita Kartini ciptaan Wage Rudolf Supratman.

Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Hal itu merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 108 Tahun 1964, yang dikeluarkan Presiden pertama RI Soekarno, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini tanggal 21 April sebagai hari besar yang kemudian dikenal dengan Hari Kartini. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Penting, Tingkatkan Keterampilan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *