TABANAN, BALIPOST.com – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, sejumlah petugas telah menjalani tes urine yang dilakukan secara acak. Kegiatan tersebut, yang difasilitasi oleh Tim Medis Lapas pada Senin (29/4), merupakan bagian dari langkah preventif dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan narkoba.
Menyikapi hal ini, Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, menjelaskan bahwa tes urine bagi petugas merupakan langkah konkret untuk menegakkan kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika. “Komitmen kami untuk memastikan kebersihan Lapas dari narkoba terwujud melalui tindakan proaktif seperti ini,” ujarnya.
Kameily juga menekankan pentingnya kegiatan tersebut dalam menunjang proses rehabilitasi bagi warga binaan. “Keberhasilan tes urine yang menunjukkan hasil negatif menjadi bukti nyata bahwa Lapas Tabanan bersih dari pengaruh negatif narkoba,” tambahnya.
Sebagai langkah progresif dalam upaya memberantas narkoba, Lapas Tabanan terus berkomitmen untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan penjara. Dari 6 petugas yang menjalani tes urine, hasilnya menunjukkan negatif, memperkuat komitmen Lapas dalam menjaga integritas dan keamanan institusi tersebut. (Puspawati/balipost)