Polisi melakukan olah TKP lakalantas yang menewaskan remaja berusia 13 tahun di Jalan Raya Belantih, Bangli. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Raya Belantih Jurusan Belantih – Kintamani tepatnya di Banjar Mabi, Desa Belantih, Kintamani, Selasa (30/4) malam. Korban yang tewas merupakan seorang remaja 13 tahun, warga setempat. Korban meninggal di tempat kejadian setelah motornya menabrak seekor sapi, yang oleh masyarakat Desa adat Selulung disebut dengan duwe wadak.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Bangli Ipda I Ketut Karya Rabu (1/5) mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.30 WITA. Kecelakaan bermula saat korban IPN yang mengendarai sepeda motor datang dari arah barat dengan tujuan ke arah timur dengan kecepatan cukup kencang. Sesampainya di lokasi, tiba –tiba dari arah utara datang seekor sapi yang menyebrang jalan menuju ke arah selatan. Karena jarak yang terlalu dekat, korban tidak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan.

Baca juga:  Hoax, Karyawan Ngaku Dibegal

Kerasnya benturan saat kecelakaan terjadi mengakibatkan korban mengalami luka patah tulang pada rahang, patah pergelangan tangan kiri, lebam di bagian dada, luka lecet pada bagian kepala, dan luka lecet pada telinga. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” ungkapnya.

Polisi menyimpulkan korban mengalami kecelakaan karena menabrak sapi setelah melakukan olah TKP di lokasi kejadian Rabu pagi. Kata Karya berdasarkan pengecekan CCTV di sekitar lokasi dalam waktu tersebut tidak ada kendaraan yang lewat. Ada juga keterangan saksi di sekitar TKP yang menyampaikan bahwa setelah terdengar benturan dari motor korban, hanya ada kendaraan korban di TKP, dan lalu lintas sudah gelap dan sangat sepi.

Baca juga:  Ibu Pembunuh Bayi Kembar Dituntut 14 Tahun Penjara

“Setelah olah TKP tadi pagi baru masyarakat sekitar juga menemukan jejak kaki sapi yang cukup besar dan dalam menuju ke arah kebun. Di TKP juga ditemukan ada sedikit kotoran sapi dan di sepeda motor korban juga ditemukan bulu sapi menempel,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *