Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan dan penusukan terjadi di depan toko bangunan, Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat (Denbar), Minggu (5/5). Pengendara sepeda motor (pemotor), Valentinus Andhika Yudi Pratama (30) dikeroyok dan ditusuk di bagian perut. Nasib serupa juga dialami yang dibonceng korban, Wahyuaji (27). Pemicunya cuma karena serempetan dan pelaku berjumlah tiga orang menantang duel.

Terkait kejadian ini, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Senin (6/5) menjelaskan, dari keterangan Wahyuaji, berawal mereka pulang kerja di wilayah Pererenan, Mengwi. Selanjutnya mereka makan di Jalan Gunung Sanghyang dan setelah itu melanjutkan perjalanan pulang ke kos.

Baca juga:  Pria NTT Ditemukan Meninggal Dengan Mulut Berbusa

Setibanya di simpang Jalan Tangkuban Perahu-Jalan Teuku umar Barat mereka hampir bersenggolan dengan para pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan tiga yang datang dari arah barat. Bahkan korban hampir terjatuh dan pelaku terus membunyikan klakson motornya. “Korban membalas membunyikan klakson. Pelaku menyalip lalu berhenti didepan sepeda motor korban,” ujarnya.

Saat korban berhenti, para pelaku turun dari motor lalu mendekati korban. Wahyuaji juga turun dari motor. Para pelaku langsung mengeroyok Wahyuaji, sedangkan Valentinus masih berada diatas motor.

Baca juga:  Ini, Pesan Kapolda Kepada Paslon Gubernur Bali

Selanjutnya datang sekitar 10 orang awalnya melerai, kemudian salah satu dari ketiga pelaku membuka baju dan menantang duwel Wahyuaji dan dilayani hingga terjadi perkelahian. Melijat temannya kalah, pelaku lain langsung mengeroyok Wahyuaji dan Valentinus.

Beberapa menit kemudian Valentinus tersungkur ketanah, para pelaku langsung menyerang Wahyuaji. Saat itu Wahyuaji melihat salah satu pelaku menggunakan baju kaos putih mendekati Valentinus dan muncrat dari dadi perut asal Surabaya, Jawa Timur ini. Selanjutnya para pelaku langsung kabur.

Baca juga:  Didatangi di Rumahnya, Pria Ini Dikeroyok

Akibat kejadian itu, Valentinus mengalami luka tusuk pada perut diatas pusar dan kepala bagian depan bengkak. Sementara Wahyuaji mengalami rasa sakit pipi sebelah kiri akibat kena pukulan dan lengan kanan luka gores. Selanjutnya kedua korban ke RS Bali Med, lalu minta dirujuk ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

“Hasil olah TKP ditemukan sarung pisau. Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Denpasar Barat dibantu Polresta Denpasar,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *