GIANYAR, BALIPOST.com – Hampir di seluruh Bali kini dilanda kemacetan. Salah satu penyebabnya angka demografi kian meningkat, termasuk pascalibur Lebaran belum lama ini.
Kabupaten Gianyar, Bali termasuk memiliki problema dalam kepadatan penduduk. Penduduk Gianyar kini berjumlah 505.809 orang alias tergolong padat.
Penyumbang kepadatan penduduk di Kabupaten Gianyar antara lain dikarenakan penduduk non permanen. Di samping itu, Nomor Induk Kependudukan ganda, data kematian yang belum tercatat juga menjadi penyebabnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Gede Udayadnya, Senin (6/5) mengatakan jumlah penduduk di Kabupaten Gianyar sampai 2024 mengalami peningkatan drastis.
Dikatakan, penambahan jumlah penduduk di Kabupaten Gianyar yang terbesar adalah kedatangan penduduk nonpermanen. Penduduk ini datang dari luar Gianyar, berkaitan dengan makin banyaknya kebutuhan tenaga kerja di daerah ini.
Udayadnya menambahkan faktor lain bertambahnya penduduk Gianyar dikarenakan adanya penerapan sistem informasi administrasi kependudukan 2007. Ada warga yang tidak melakukan upgrade atau pembaruan data sehingga memicu adanya NIK ganda. Double NIK ini menyebabkan angka jumlah data penduduk meningkat.
Dia juga menjelaskan jumlah penduduk di Gianyar meningkat karena ada penduduk di Gianyar terutama di perdesaan ketika sudah meninggal tidak dicarikan akta kematian oleh keluarganya. Alasan tak mencari akta kematian karena belum bermanfaat bagi mereka. Akibatnya, Dukcapil tidak bisa mencabut NIK atau menonaktifkan NIK. (Wirnaya/balipost)