DENPASAR, BALIPOST.com – Orangtua dari siswa yang bersekolah di SLBN 3 Denpasar dibuat heboh oleh aksi penipuan pada Rabu (8/5). Sejak pagi hari sejumlah orangtua mendapat telepon dari nomor tak dikenal.
Nomor yang digunakan antara lain 082210996844, 082318838107, dan 082318838086. Penipuan yang dilakukan dengan mengatakan bahwa anak mengalami kecelakaan di kamar mandi sekolah dan dalam keadaan kritis.
Hadi Hamdana salah satu orangtua siswa mengatakan dirinya baru saja menerima telepon yang mengatakan anaknya kecelakaan di sekolah. Ia pun heran, pelaku dapat menyebut nama anaknya dengan lengkap.
Orangtua lainnya yaitu Winda, Emik, Ade Bagus juga mendapat telepon yang serupa di hari yang sama.
“Penelepon tadi bilang dari sekolah saja, nama anak lengkap banget, bilang jatuh, ada pendarahan dari kepala dan telinga, pingsan, dilarikan ke RS oleh ibu Sinta. Tapi ketika diitanya RS mana? Diminta langsung menelepon ke ibu Sinta,” ungkapnya.
Sementara Aisah, orangtua siswa lainnya juga mendapat telepon serupa. Padahal, ia bersama anaknya di sekolah.
Orangtua siswa lainnya Rai Prama mengaku kaget dengan telepon tersebut.
“Saya juga ditelepon, katanya anak saya jatuh engga sadarkan diri. Saya engga bisa berpikir lain kecuali pada anak saya, saat itu saya sedang mebanten, panik banget. Saya pikir anak saya jatuh lagi seperti dulu. Benar-benar panik sampai ajiknya mencari ke Wangaya dan saya pikir yang telepon guru-guru baru,” ungkapnya.
Pihak SLBN 3 Denpasar, Juniarta meminta ortu melakukan konfirmasi terlebih dulu dengan wali kelas atau pihak sekolah. “Kami dari pihak sekolah tidak pernah memberikan data siswa kepada pihak luar untuk kepentingan yang tidak jelas, apabila ada informasi mendesak terkait siswa pasti wali kelas yang akan menghubungi orangtua/wali dari anak-anak,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)