Arsip foto - Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat (24/4/2023). (BP/Ant)

WASHINGTON, BALIPOST.com – Warga sipil di Jalur Gaza tewas akibat bom yang dipasok negaranya ke Israel serta strategi- strategi lain yang menargetkan pusat-pusat penduduk. Demikian dikatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

“Warga sipil terbunuh di Gaza akibat bom-bom tersebut dan strategi lain yang mereka lakukan untuk menyasar pusat-pusat pemukiman,” kata Presiden Biden saat wawancara dengan CNN, Rabu (8/5) malam waktu setempat, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (9/5).

Baca juga:  Imbas Serangan Iran, Sejumlah Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan ke Israel dari Gaza hingga menewaskan hampir 1.200 warga Israel, baik militer maupun warga sipil. Sekitar 240 warga Israel disandera.

Israel lantas memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan memulai pengeboman serta invasi darat ke daerah kantong Palestina tersebut dengan tujuan melenyapkan petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Sejauh ini, sekitar 35.000 warga Palestina terbunuh dalam serangan yang dilakukan militer Israel di Gaza dan lebih dari 78.000 orang lainnya terluka. Sementara itu, sekitar 1,8 juta penduduk Gaza terpaksa mengungsi ke tempat lain. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Anggota DK PBB Tolak Rancangan Resolusi Rusia

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *