SINGARAJA, BALIPOST.com – Desa Panji, Kecamatan Sukasada pada tahun ini membuat gebrakan baru pada destinasi wisata yang dimilikinya. Hamparan sawah yang luas ditambah panorama alam yang sejuk membuat Pemerintah Desa setempat mencanangkan program Jeep Tour. Program ini diyakini mampu menarik wisatawan, khususnya yang berlibur ke Kabupaten Buleleng.
Perbekel Desa Panji, Made Mangku Ariawan dikonfirmasi Jumat (10/5) menjelaskan, terobosan terbaru dalam dunia pariwisata lokal merupakan perdana di Kabupaten Buleleng. Dalam kegiatan Jeep Tour ini, pengunjung dapat merasakan sensasi unik dengan menggunakan jeep terbuka sambil menikmati pemandangan dan aktivitas sehari-hari masyarakat setempat, yang dominan dalam bidang pertanian.
“Desa Panji, yang sebelumnya dikenal sebagai desa berbasis pertanian, kini juga menawarkan pengalaman wisata yang memikat bagi para wisatawan yang mencari edukasi dan petualangan,” kata Mangku Ariawan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan masyarakat, kami menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui konsep Edu Eco Tourism.
“Kami berharap terobosan ini tidak hanya menjadi tren di Desa Panji, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Buleleng untuk mengembangkan potensi wisata dan ekonomi lokal mereka,” tambahnya
Jeep Tour ini juga menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan setempat. Dengan harga tiket yang terjangkau yaitu sebesar 75 ribu/pax, pengunjung tidak hanya mendapatkan pengalaman yang berharga yang dilengkapi dengan asuransi tetapi juga ikut kontribusi untuk program penghijauan Desa Panji. “Desa Panji menegaskan komitmennya untuk menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal serta pengunjung dari seluruh dunia,” tandas Mangku. (Nyoman Yudha/Balipost)