Program Ngrombo kemiskinan "Pemprov Bali Hadir" menyerahkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu kepada Gde Sudarmayasa, warga kurang mampu di Banjar Dinas Poh Kembar, Desa Tukad Sumaga, Gerokgak, Buleleng, Kamis (9/5). (BP/Ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Program Ngrombo kemiskinan “Pemprov Bali Hadir” kembali mengunjungi warga kurang mampu di Banjar Dinas Poh Kembar, Desa Tukad Sumaga, Gerokgak, Buleleng, Kamis (9/5).

Kali ini bantuan Rumah Sejahtera Terpadu diserahkan kepada Gde Sudarmayasa (35). Warga Desa Tukad Sumaga ini, merupakan warga kurang mampu dengan latar belakang pendidikan tidak tamat sekolah dasar (SD).

Tanpa berbekal ijazah, Gde Sudarmayasa hanya mampu bekerja sebagai buruh serabutan, mulai dari menjadi tukang pungut kelapa muda dan meburuh kerik kelapa daksina.

Masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), pasangan Gde Sudarmayasa dan Komang Ariasih, yang memiliki anak difabel (Putu Sintia Dewi, umur 9 Tahun) hanya mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk berobat.

Baca juga:  Gempa Sumbar Dirasakan hingga Semenanjung Malaysia

Sedangkan untuk tempat tinggal, mereka menempati lahan milik orang lain dengan bangunan yang tidak layak huni. Selain bantuan Rumah Sejahtera Terpadu, juga diserahkan paket sembako dari Dinas Sosial Provinsi Bali.

Perbekel Desa Tukad Sumaga, Anak Agung Sri Wathi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pemilik tanah. Setelah difasilitasi oleh kepala dusun, pemilik tanah menyatakan keikhlasannya dan tidak keberatan jika di atas tanahnya akan didirikan Rumah Sejahtera Terpadu, dengan lampiran surat pernyataan oleh pihak desa.

Selain itu, untuk membantu warganya saat ini, selain bantuan Rumah Sejahtera Terpadu, juga dibutuhkan bantuan bibit babi yang merupakan bagian dari program pemberdayaan bibit ternak. Bantuan kali ini diserahkan langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I.G.W Samsi Gunarta, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali, I Dewa Tagel Wirasa dan Kepala Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali, Ayu Aryani.

Baca juga:  Rumah Warga Desa Ringdikit Tertimbun Longsor

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah menyampaikan ucapan terima kasih kepada perangkat daerah dan pihak terkait yang sudah ikut terlibat membantu dan turun langsung ke lapangan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban kita sebagai perwakilan pemerintah untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang masih tergolong kurang mampu. Jangan biarkan mereka berjuang hidup tanpa perhatian. Kita adalah orangtua mereka, oleh sebab itu mari bersama kita wujudkan Bali yang sejahtera dengan kehidupan masyarakat yang juga sejahtera dan terangkat derajatnya. Kami harapkan, bantuan ini akan bermanfaat dan tersalurkan dengan baik, sehingga keluarga ini berada di tempat tinggal yang nyaman dan aman, sekaligus mampu menyetarakan kedudukan mereka di atas bumi yang sama-sama berhak mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tegas Serinah yang juga menjabat Plh. Kepala BPKAD selama Dewa Tagel Wirasa menjadi Pj. Bupati Gianyar.

Baca juga:  Mangkrak, Pengolahan Pupuk Organik di Kalianget Senilai Rp 1 Miliar

Pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Kepala BPKAD Provinsi Bali dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali. (Adv/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *