MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, menggelar Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024 di Hotel Made Bali, Mengwi, Badung, pada Senin (13/5).
Workshop ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 13 hingga 16 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana, SH.M.Si, JF Pengembang Teknologi Pendidikan SMP, Agus Ariana Eka Putra, serta Korwas (Koordinator Pengawas) SMP, I Ketut Birawa, bersama dengan 130 peserta workshop.
Dalam sambutannya, Kepala Disdikpora Badung, Made Dwipayana, menegaskan bahwa tujuan utama dari Workshop ini adalah fokus pada materi esensial, serta pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Diharapkan, pendidikan di sekolah dapat memberikan kontribusi yang lebih efektif dan relevan terhadap perkembangan peserta didik.
Selain itu, Workshop ini juga menjadi tempat bagi para pendidik untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, menciptakan sinergi positif yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan yang bertujuan untuk berbagi penerapan implementasi kurikulum merdeka di Kabupaten Badung.
“Workshop ini kita adakan setiap tahunnya untuk menyegarkan ingatan, berbagi praktik baik dari teman-teman Kepala Sekolah, mungkin yang lebih baik dari sekolah lain, sehingga standar implementasi kurikulum merdeka di Kabupaten Badung dapat sama di semua sekolah,” ungkapnya.
Workshop ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Badung. Melalui diskusi dan kolaborasi antara para ahli pendidikan, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru yang dapat mengoptimalkan pembelajaran dan pengembangan karakter peserta didik. (Adv/Balipost)
