Pada Rabu (15/5), operasi cipkon digelar di Jalan Raya Andong, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Nyoman Agus Putra Adriana. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali pada 18 hingga 25 Mei menghadirkan puluhan ribu delegasi dari berbagai negara di seluruh dunia. Untuk itu, Polsek Ubud Polres Gianyar menggencarkan Operasi Cipta Kondisi (cipkon) di kawasan Ubud.

Pada Rabu (15/5), operasi cipkon digelar di Jalan Raya Andong, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Nyoman Agus Putra Adriana.

Baca juga:  Berlaku Mulai 28 Februari, Menkumham Keluarkan Permen Baru Cegah Virus Corona

Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, mengatakan operasi cipta kondisi ini melibatkan personel gabungan piket fungsi Polsek Ubud sebanyak 12 personel. Dalam pelaksanaan kegiatan cipkon ini, personel Polsek Ubud  melakukan pemeriksaan terhadap 60 unit kendaraan dengan hasil 6 pelanggaran, di antaranya tidak membawa SIM maupun STNK yang sudah tidak berlaku. “Pengendara yang melanggar diberikan tindakan berupa teguran simpati,” ucapnya.

Kapolsek menjelaskan, kegiatan cipta kondisi ini dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan situasi wilayah agar tetap kondusif. Ini mengingat WWF ke-10 akan segera dilaksanakan di Bali, pastinya delegasi ataupun tamu VVIP yang akan menyempatkan berkunjung ke wilayah Ubud. “Guna memastikan itu, kami akan memasifkan Operasi Cipkon ini,” jelasnya.

Baca juga:  Mestro Tabuh Lelambatan, I Wayan Djebeg Dirawat di ICU Ari Santi

Kompol Sudarsana memaparkan, selama kegiatan operasi berlangsung tidak ditemukan adanya benda, barang seperti sajam, handak dan narkotika. “Kami juga tidak menemukan orang yang mencurigakan sebagai pelaku kejahatan atau pun anggota teroris atau anggota radikal lainnya,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *