BANGLI, BALIPOST.com – Simpang Catur di Kintamani atau yang sering disebut Cipakan Lampu bakal segera ditata tahun ini. Untuk menata persimpangan tersebut Pemkab Bangli telah mengalokasikan dana Rp 2,5 miliar dalam APBD 2024.
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar Jumat (17/5) mengatakan saat ini rencana penataan simpang catur masih sedang didetailkan untuk selanjutnya ditenderkan. Menurutnya dari desain yang telah dibuat, simpang catur akan ditata dan dirapikan sehingga indah.
Monumen perjuangan yang selama ini berada di tengah-tengah persimpangan, juga akan ditata. Pondasi momunen yang sudah keropos akan diperbaiki dan diperlebar. “Tugu perjuangannya tetap ada dan akan ditata. Karena itu adalah bagian dari sejarah perjuangan,” kata Diar.
Sementara disinggung terkait keberadaan beberapa warung terpal di kawasan tersebut, Diar mengatakan hal itu masih akan didiskusikan lebih lanjut. Apakah akan dipindahkan atau seperti apa. “Masih didiskusikan oleh tim. Kalau ditata tapi warungnya masih dibiarkan seperti itu kan kelihatan kurang elok,” kata Diar.
Dengan dilakukan penataan, diharapkan simpang Catur menjadi icon atau penanda wilayah Bangli. Di sisi lain juga bisa berfungsi menjadi rest area. “Memang dari dulu di sana menjadi rest area. Kalau ada masyarakat yang menunggu angkutan umum, biasanya di sana,” tandasnya.
Sementara itu PPTK Bidang Cipta Karya, Program Bangunan Gedung dan Lingkungan Dinas PUPRPerkim Bangli I Ketut Guntara menyampaikan secara umum kegiatan penataan yang akan dilakukan di Simpang Catur meliputi pembangunan ulang monumen perjuangan yang berada di tengah-tengah persimpangan. Selain itu juga perkerasan bahu jalan dan penambahan lampu di sekitar kawasan tersebut sehingga menambah kesan ruang lebih menarik dan atraktif. Ditargetkan penataan simpang catur mulai dikerjakan awal Juni. (Dayu Swasrina/balipost)