Maket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (BP/Ant)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Teknologi internet kecepatan tinggi dari Starlink milik Elon Musk diuji coba di Nusantara, Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Hidayat Sumadilaga.

“Ada beberapa titik yang mau diuji coba Starlink di IKN,” ujar Danis di sela-sela acara World Water Forum di Nusa Dua, Bali, dikutip dari kantor berita Antara, pada Senin (20/5).

Baca juga:  2018, Internet Sebagai Media Pembelajaran di Badung

Dia mencontohkan titik-titik uji coba Starlink di IKN tersebut misalnya di rumah sakit umum daerah dan beberapa titik di sekitar wilayah Sepaku.

“Ada beberapa titik itu, kerjasama antara Otorita IKN dengan Tony Blair Foundation,” katanya.

Sebagai informasi, penyedia jasa internet berbasis satelit, Starlink dipastikan beroperasi di Indonesia dan secara khusus pemiliknya yaitu pebisnis asal AS Elon Musk meresmikan layanan tersebut di Bali pada Minggu (19/5).

Baca juga:  Bali Masuk Kategori Sedang Dalam Tingkat Kerawanan Pilkada

Kehadiran Starlink dinilai dapat membantu pemerintah dalam pemerataan internet di Indonesia dan dapat mengurangi jumlah titik buta internet di daerah-daerah terpencil.

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menyatakan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia setelah melihat implementasi Starlink, layanan internet berbasis satelit, di Bali dan Maluku.

Elon mengatakan bahwa dirinya sangat antusias untuk menghadirkan konektivitas ke berbagai tempat di Indonesia, khususnya 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar.

Baca juga:  Per 15 Februari, Progres IKN Tahap 1 Mencapai 74,8 Persen

Bagi dirinya, koneksi internet dapat membawa perubahan yang bermakna bagi para penerimanya, terlebih bila masyarakat terbantu untuk memperoleh akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.

Oleh karena itu, ia berulang kali menekankan pentingnya koneksi internet bagi seluruh wilayah, sehingga siapa pun dapat mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *