Ilustrasi. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Warga Desa Gunaksa Kecamatan Dawan, Klungkung berinisial IGSAP (29) ditemukan tewas di Sungai Dawan, Desa Dawan Klod, Selasa (21/5). Jenazahnya ditemukan mengambang di di antara tumpukan sampah oleh warga setempat yang hendak mengairi sawah.

Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya sebab ditemukan barang bukti berupa botol air mineral yang berisi air keras.

Kasubag Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, saat dihubungi perihal penanganan peristiwa ini, menyampaikan mayat ini sempat tidak diketahui identitasnya. Sehingga saat evakuasi disebut Mr. X.

Baca juga:  Bupati Suwirta Arahkan Ratusan Penyedia Jasa Akomodasi Wisata Segera Proses Izin Bersyarat

Namun, setelah diselidiki pihak kepolisian, identitasnya belakangan baru terungkap.

Salah satu saksi mengungkapkan sedang mencari air untuk mengairi sawahnya dan bermaksud menutup pengaturan air itu. Namun, dia melihat ada sesosok tubuh manusia mengambang mengikuti arah air mengalir.

Sukarta lantas memberitahukan temuan ini kepada warga lainnya sesama petani setempat. Keduanya melihat mayat tersebut mengambang dan tersangkut di tumpukan sampah di bawah jembatan.

Baca juga:  Mayat Mengambang Ditemukan Nelayan

Mayat tersebut memakai baju hitam dan celana boxer. Selanjutnya, Sukarta melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Dawan.

“Anggota Inafis Polres Klungkung dan Ambulans BPBD Klungkung tiba di TKP dan secara bersama-sama mengangkat mayat ke atas mobil dengan bantuan warga. Kemudian anggota Inafis melakukan pemeriksaan, baru korban dibawa ke RSUD Klungkung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang Iptu Agus Widiono.

Saat melakukan penelusuran, aparat kepolisian menemukan KTP korban sehingga identitasnya terungkap. “Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Klungkung menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Hanya ditemukan luka robek dan lecet yang diduga karena benturan pada saat hanyut dan diduga meninggal karena tenggelam,” tegasnya.

Baca juga:  Siswi SMK yang Hilang Ditemukan Tak Bernyawa

Sesuai keterangan adik korban, korban tidak memiliki riwayat sakit. Korban dikatakan sempat mengirim pesan WhatsApp kepada adiknya. Korban meminta agar sang adik menjaga ibunya yang merupakan ibu tiri. Korban juga menyampaikan mau pergi jauh. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *