Sebuah bangunan kandang ayam milik I Wayan Selamat di Desa Pempatan, Karangasem ludes terbakar, pada Minggu (26/5). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah bangunan kandang ayam milik I Wayan Selamat asal Desa Pempatan, Kabupaten Karangasem, ludes terbakar, pada Minggu (26/5) malam. Kerugian materiil yang disebabkan kurang lebih mencapai miliaran rupiah karena belas ribu ekor ayam mati terpanggang.

Kapolsek Rendang, Kompol Made Suadnyana, Senin (27/5) mengungkapkan peristiwa kebakaran kandang ayam tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WITA. Sesaat sebelum kebakaran, pemilik sempat mengecek ayamnya di kandang.

Baca juga:  Kandang Berisi Belasan Ribu Ekor Ayam Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Miliaran

Berselang 15 menit berada di dalam rumahnya, korban melihat ada kobaran api di kandang ayam miliknya.

“Mengetahui ada kobaran api di kandangnya, korban bersama warga lain berusaha untuk memadamkan api. Hanya saja, karena kobaran api semakin membesar sehingga pemadaman belum membuahkan hasil. Dan agar api bisa memadamkan, akhirnya korban menghubungi Petugas Damkar untuk membantu proses pemadaman,” ujarnya.

Suadnyana mengatakan, akibat kejadian tersebut, seluruh bangunan serta ribuan ekor ayam yang ada di dalam kandang ikut magi terpanggang. “Tercatat ada 15 ribu ekor ayam dikandang mati terbakar. Atas kejadian itu, pemilik mengalami kerugian yang cukup beserta hingga Rp 1,5 miliar rupiah,” katanya.

Baca juga:  Gunakan Konsep "NGOREK", Bupati Gede Dana Serap Aspirasi Para Guru

Ia menyatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Di bagian lain, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Karangasem, I Made Agus Budiyasa, menjelaskan, untuk melakukan proses pemadaman itu, pihaknya menerjunkan 14 personel dengan jumlah armada sebanyak empat unit ke lokasi kejadian. “Luas bangunan kandang yang terbakar 8×75 meter. Dan kerugian akibat peristiwa itu kurang lebih mencapai Rp 1,5 miliar rupiah,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pipa Transmisi Bocor Dihantam Longsor, Aliran Air Bersih ke Tegallang Terganggu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *