DENPASAR, BALIPOST.com – Imigrasi di Bali selaku fasilitator dalam memastikan kelancaran serta kemudahan pelaksanaan kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 memastikan bahwa kepulangan para delegasi yang mencapai 837 orang juga berlangsung aman dan tampa hambatan. Bahkan kegiatan oleh petugas imigrasi dipantau langsung Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu.
Dikatakan pada Minggu (26/5), sejak awal kedatangan para delegasi pada 15 Mei 2024, Imigrasi Bali telah menyiapkan jalur khusus dan petugas terlatih untuk memperlancar proses pemeriksaan keimigrasian.
Menjelang kepulangan para delegasi, Imigrasi Bali kembali memastikan kelancaran proses imigrasi. Petugas disiagakan di counters khusus untuk melayani para delegasi dengan cepat dan sigap.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan bahwa dari tanggal 20 hingga 26 Mei 2024 ini pihaknya mencatat telah memastikan kepulangan sebanyak 837 orang delegasi dari berbagai negara berjalan dengan aman dan lancar. “Kami ingin memastikan bahwa para delegasi WWF ke-10 dapat meninggalkan Indonesia dengan kenangan indah sehingga nantinya mereka akan tertarik kembali untuk datang berkunjung dan berlibur ke Bali,” ucap Pramella.
Dia juga menyampaikan bahwa melalui pelayanan terbaik yang mengutamakan keramahan dan efisiensi bagi para delegasi, imigrasi Bali berupaya menarik wisatawan mancanegara untuk datang kembali dan berlibur ke Bali untuk dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Bali yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun yang lalu. “Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi Imigrasi yakni menjadi fasilitator pembangunan perekonomian di Indonesia,” sambung Pramella.
Keberhasilan Indonesia dalam menjadi tuan rumah WWF ke-10 menunjukkan komitmen bangsa ini dalam mendukung upaya global untuk mengatasi krisis air. Imigrasi Bali, dengan pelayanan yang prima dan profesional, telah memainkan peran penting dalam menyukseskan acara ini dan memberikan kesan positif bagi para delegasi dari seluruh dunia. (Miasa/Balipost)