GIANYAR, BALIPOST.com – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Gianyar terus mengalami peningkatan. Angkanya saat ini telah mencapai 2.300 orang.
Peningkatan kasus DBD di Gianyar mendapatkan perhatian serius DPRD setempat. Untuk memastikan penanganan DBD tersebut, Komisi IV DPRD Gianyar telah memanggil Kadiskes beserta jajaran dalam agenda rapat kerja untuk memberikan penjelasan terkait upaya Dinas Kesehatan (Diskes) dalam penanganan DBD.
Sekretaris Komisi IV DPRD Gianyar, Wayan Swarjaya, Selasa (28/5) membenarkan telah memanggil jajaran Diskes pada Senin (27/5). Ia mengungkapkan dari Januari sampai Mei tercatat kasus DBD di Kabupaten Gianyar mencapai 2.300 orang.
Dijelaskannya, berdasarkan data dari Diskes tercatat 2 pasien DBD di Gianyar meninggal. “Hanya saja, 2 pasien DBD yang meninggal tersebut memiliki riwayat sakit bawaan,” ucapnya.
Banyaknya kasus DBD, disebut Diskes, akibat adanya siklus tahunan. Ini pernah juga terjadi 2016. “Mudah-mudahan kasus DBD segera cepat menurun,” tuturnya.
Swarjaya menekankan masyarakat diimbau tetap menjaga kebersihan dan menjadi Jumantik di rumah masing-masing. Gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di tingkat rumah tangga sangat efektif untuk meminimalisir sarang nyamuk dan menekan kasus DBD. (Wirnaya/balipost)