TABANAN, BALIPOST.com – Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-25 Radio Global FM 96,5 MHz berlangsung meriah. Acara yang digelar pada Kamis (30/5) malam tersebut menghadirkan sejumlah penyanyi Bali.
Mereka berhasil menghibur masyarakat, khususnya para pendengar setia radio ini. Acara tersebut diselenggarakan di Kantor Radio Global, Jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Lumajang, Samsam, Kerambitan, Tabanan.
Sejumlah penyanyi Bali ternama seperti Ayu Gangga, Merry Sakura, Aren Sinta, Jack Lempung, Gek Yuri, dan Madoet Lau, serta Galaxy Band turut memeriahkan acara tersebut.
Direktur Radio Global, Dewa Jana Yudi, mengatakan selama 25 tahun mengudara, Radio Global FM Bali tetap berkomitmen memberikan informasi dan hiburan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Termasuk juga memberikan kesempatan bagi para pendengar menyampaikan pendapatnya tentang isu isu terkini.
Selain itu, radio ini juga terus menyajikan informasi berita terkini melalui program siaran “Citra Bali Terkini”. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pendengar setia yang telah mendukung kami selama ini. Melalui perayaan ini, kami ingin menunjukkan apresiasi kami dan mempererat hubungan dengan pendengar serta masyarakat Bali,” ujarnya.
Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antara radio dengan komunitas pendengarnya.
Ia pun menegaskan pihaknya akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para pendengarnya, dengan menyuguhkan program-program berkualitas yang mengedepankan nilai-nilai budaya Bali.
Peringatan HUT ke-25 ini menjadi momentum penting bagi Radio Global FM Bali untuk semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai salah satu radio terdepan di Bali. Dengan semangat yang sama, Radio Global FM Bali berharap dapat terus mengudara dan memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya Bali serta menyajikan informasi yang aktual dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sejumlah pendengar setia radio global pun memberikan harapannya, seperti disampaikan Pak dengkek (71) warga Desa Delod Peken, Tabanan yang mengaku menjadi pendengar setia sejak tahun 1999. Menurutnya, keberadaan radio global memberi ruang baginya untuk ikut memberikan pendapat atas isu pemerintahan. “Saya pernah dapat global award pertama’, pokoknya sehari saja tidak ikut berkomentar di radio global, kurang rasanya keseharian saya,” ucapnya.
Senada disampaikan, Nyoman Sumiasa (53) warga asal Pecatu, Badung. Menurutnya, hadirnya Radio Global dapat memberikan motivasi yang disampaikan setiap harinya. “Secara pribadi saya sangat terkesan, dari sisi media, Radio Global sangat eksis sampai saat ini dan mampu memberikan warna bagi media, apalagi berada di desa yang jauh sangat merasakan, sangat memberikan arti dan bisa menunjang bisnis,” jelasnya. (Puspawati/balipost)
