Civitas akademika PNB antusias menyambut kehadiran Wayan Koster mengisi kuliah umum “Gen-Z Penerus Bali Masa Depan: Membangun Peradaban Masa Depan Bali, di kampus PNB, Rabu, (29/5). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pariwisata Bali yang semakin tumbuh membaik pasca pandemi Covid-19, sangat diharapkan tetap berjalan dengan kekuatan budaya Bali dan ramah terhadap lingkungan. Harapan itu disampaikan langsung oleh mahasiswa Politeknik Negeri Bali (PNB) dihadapan Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster saat berlangsungnya Kuliah Umum bertema “Gen-Z Penerus Bali Masa Depan: Membangun Peradaban Masa Depan Bali, Rabu (29/5).

Mahasiswa Politeknik Negeri Bali juga meminta agar adanya perhatian dari pemerintah dan pelaku pariwisata di Bali terhadap masalah kemacetan, keamanan dan adanya wisatawan asing yang bekerja di Bali. Atas hal itu, Wayan Koster yang hadir sebagai narasumber membenarkan masalah yang disampaikan para mahasiswa tersebut.

Bahkan lebih rinci lagi, para mahasiswa dibuat semakin melek saat Koster menyampaikan ada 6 masalah serius yang sedang dihadapi Bali. Salah satunya, terkikisnya adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal yang dapat mengancam keajegan dan daya tarik Bali.

Baca juga:  Gubernur Koster Buka Rakernas Aliansi BEM SI

Wilayah Bali yang kecil (luas 5.590 km2), telah menjadi pertarungan banyak pihak yang mengeksploitasi Bali. Kemudian, jumlah Penduduk Bali yang hanya 4,32 juta dan semakin meningkat, saat ini membutuhkan sumber kehidupan. Bali memiliki sumber daya alam yang semakin terbatas, dan hal ini akan mampu mengancam kehidupan masyarakat. Lahan produktif dan sawah semakin berkurang akibat masifnya alih fungsi lahan dan kebutuhan pangan yang strategis semakin bergantung dari luar.

Untuk mengatasi masalah itu, Wayan Koster menegaskan bahwa dirinya telah menyusun Pola Pembangunan Semesta Berencana di Bali melalui pembangunan masa depan Bali yang berlandaskan pada Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang berhasil diperjuangkannya di Pusat dan Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 – 2125. Dimana, landasan ini diharapkan mampu membangun masa sepan Bali dengan memperkuat dan memajukan adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal Bali. Pengendalian alih fungsi lahan produktif dan sawah, terwujudnya kedaulatan pangan dan Bali mandiri energi dengan energi bersih. Terciptanya SDM Bali Unggul, meningkatnya pembangunan infrastruktur dan transformasi ekonomi.

Baca juga:  Fasilitasi Petani, Koster-Giri akan Bangun Pabrik Pengolahan Anggur di Buleleng

Dalam kesempatan itu, mahasiswa PNB memberikan “applause” terhadap kerja nyata yang telah dilakukan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023. Melalui visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, Wayan Koster telah bekerja melakukan pemerataan pembangunan di Pulau Bali, melalui berbagai pembangunan infrastruktur.

Meliputi, Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih; Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (dalam proses); Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali (dalam proses dan hampir selesai); Shorcut Singaraja-Mengwitani; Pelabuhan Sanur-Denpasar; Pelabuhan Sampalan-Nusa Penida; Pelabuhan Bias Munjul-Nusa Ceningan; sampai Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Gilimanuk-Mengwi (dalam proses).

Baca juga:  Gubernur Koster Sebut Puluhan Pelaku Usaha Ingin Manfaatkan Ruang Laut

Direktur PNB, I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom., mengucapkan terima kasih kepada Wayan Koster yang telah bersedia hadir memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Politeknik Negeri Bali. “Kehadiran Bapak Wayan Koster di kampus ini bukan sekali ini saja, tetapi beliau sudah dikenal lama, karena membantu prasarana dan sarana di Politeknik Negeri Bali. Dalam kepemimpinannya juga, Wayan Koster telah membantu program studi di kampus ini, sehingga kehadiran Politeknik Negeri Bali di Pulau Dewata sangat memberikan manfaat untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan terampil,” ujar Nyoman Abdi. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *